Bayang-Bayang Revolusi: Alasan PKI Muso Mengadakan Pemberontakan di Madiun Tahun 1948
Muso, yang pernah mengenyam pendidikan di Moskow, terinspirasi oleh keberhasilan revolusi Bolshevik, kemudian mencoba menerapkannya di Indonesia.
Menurut Sosok Ini, Tokoh PKI Muso Lebih Cocok Jadi Tukang Kepruk
Wartawan Antara punya kesan khusus dengan Muso, tokoh komunis yang terlibat Peristiwa Madiun 1948. Dia juga sempat melihat Aidit muda.
Otoriter dan Tak Sabaran, Kedatangannya Muso Salah Satu Pimpinan Pemberontakan PKI Madiun 198 Justru Bawa Angin Segar Bagi Komunisme Indonesia
Pada 3 Agustus 1948, Muso kembali ke Indonesia setelah menetap di Moskow, Uni Soviet sejak 1926. Simak selengkapnya.
Kedatangannya Bawa Angin Segar Bagi Komunisme Indonesia, Inilah Muso Salah Satu Pemimpin Pemberontakan PKI Madiun 1948
Salah satu pemberontakan yang terjadi adalah pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) di Madiun, Jawa Timur pada September 1948.
Muso: Salah Satu Pemimpin Pemberontakan PKI Madiun 1948, Pembawa Amanat dari Moskow
Salah satu pemberontakan yang terjadi adalah pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) di Madiun, Jawa Timur pada September 1948.
Diyakini Sebagai Dedengkot PKI, Ternyata DN Aidit Hanyalah Kroco, Dua Orang Inilah Petinggi PKI Sesunguhnya di Indonesia, Pernah Bertemu Stalin di Moskow
Karena persiapan kurang matang, pemberontakan tersebut langsung ditumpas dan Belanda melarang adanya PKI lagi di Nusantara.
Tentang Alimin yang Pernah Minum Air Seni Sendiri dan ‘Ketrucut’ karena Teriak ‘Hidup Bung Karno’
Bersama Muso dan Tan Malaka, Alimin adalah pemimpin-pemimpin komunis yang 'licin bagaikan belut', berani memberontak terhadap Belanda tetapi kemudian melarikan diri keluar negeri.
Begini Sosok Muso di Mata Seorang Wartawan Antara: Lebih Cocok Jadi Tukang Kepruk
Kesan saya: serba kampungan. Inteligensinya kurang. Isi kepalanya tidak banyak. Patutnya memang tukang gontok; atau tukang gelut. Atau tukang pukul.