#HUT263Jogja: Ketika Agresi Militer Belanda II di Yogyakarta Kocar-kacir Akibat Serbuan Pasukan Siluman di Siang Bolong
Pada Februari 1949, akibat aksi Agresi Militer II oleh Belanda di Yogyakarta, kondisi makin tidak menentu dan keadaan rakyat juga makin menderita.
Di Tengah Gencatan Senjata, Belanda Hampir Saja Melakukan Agresi Militer Ketiga
Ketika dilakukan gencatan senjata atas aksi militer kedua yang dilakukan Belanda, ternyata Belanda sebetulnya ingin melakukan aksi militernya yang ketiga.
Ketika Jepang Sudah Angkat Kaki, Belanda Ingin Kuasai Indonesia Lagi, Tapi Mereka Salah!
Mereka yakin akan disambut hangat setelah Jepang angkat kaki. Alhasil mereka kena batunya, dan menghadapi perlawanan gerilya.
Meski Hanya Bermodal Pesawat Tua, Para Kadet AURI yang Belum Lulus Ini Sukses Gempur Sejumlah Markas Belanda
Sejumlah serangan udara dilancarkan secara serentak ke sejumlah wilayah Indonesia baik yang berada di Jawa maupun Sumatera.
Agresi Militer Belanda II di Yogyakarta Jadi Kocar-Kacir Akibat Serbuan Pasukan Siluman di Siang Bolong
Sultan HB IX mencetuskan agar pasukan gerilya RI melancarkan serangan dadakan bak pasukan siluman di siang bolong.Tapi serangan militer yang sangat rahasia itu harus dilaksanakan dalam 2 minggu.
Operasi Gagak, Agresi Militer Belanda di Yogyakarta yang Gagal Membunuh Bung Karno
Bung Karno sendiri sebenarnya paham jika dirinya dalam Operatie Kraai akan dijadikan sebagai sasaran pembunuhan.
Serangan Umum 1 Maret Cara Indonesia Bongkar Kebohongan Belanda
Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta merupakan satu episode penting dalam sejarah revolusi Indonesia. Berawal dari Agresi Militer Belanda II, Belanda berhasil menduduki Kota Yogyakarta, yang saat itu merupakan Ibukota Republik Indonesia.
