Advertorial
Intisari-Online.com – Setiap orangtua pasti pernah bingung ketika ditanyai anak-anaknya soal hal yang berhubungan dengan seks.
Kapan pendidikan seks mulai perlu diberikan pada anak?
Menurut standar terbaru, anak-anak usia dini mulai kelas dua atau tiga SD sudah perlu diberitahu perihal seks.
Standar kesehatan Amerika bahkan menyarankan orangtua untuk bicara tentang seks sejak dini dengan anak-anak. Usia taman kanak-kanak pun diperbolehkan.
Selama ini rata-rata waktu yang diberikan oleh pihak sekolah untuk memberikan pendidikan seks adalah 17 jam (mulai dari kecil hingga SMA).
Waktu itu dirasa masih kurang sehingga orangtua perlu membicarakan seks dengan anaknya secara khusus.
Sebagai pedoman, anak kelas dua SD seharusnya sudah bisa mengingat nama semua anggota tubuhnya serta menjelaskan apa fungsi organ tersebut.
Saat naik ke kelas enam SD, mereka sudah harus tahu apa itu pubertas dan bagaimana melalui masa-masa itu.
Mereka juga sudah harus tahu bagaimana cara penyebaran penyakit HIV.
Mulai kelas dua SMP, remaja harus bisa mengetahui peran masing-masing gender dan memahami fungsi alat kontrasepsi.
(Baca juga:Apa yang Harus Dilakukan jika Anak Memergoki Orangtuanya Sedang Berhubungan Seks?)
Nah, ketika sudah lulus dari SMA, remaja manapun sudah harus bisa mendeskripsikan bagaimana cara-cara menggunakan kondom.
Semua hal tadi perlu diketahui karena pengetahuan seks sangat dibutuhkan untuk melindungi anak dari risiko melakukan seks bebas atau tertular penyakit seksual.
Nah, mulai sekarang orangtua harus lebih proaktif mengajak anak bicara soal seks.