Advertorial
Intisari-Online.com – Kesehatan vagina adalah harga mati untuk semua wanita.
Satu bagian yang bermasalah, maka semua bagian terpengaruh.
Ingatlah bahwa masalah vagina antara satu wanita ke wanita lainnya bervariasi.
Seperti aroma dan pelepasan. Semua tergantung bagaiman siklus masing-masing.
Namun jika Anda mengalmi gatal yang luar biasa atau aroma yang mulai tidak sedap, jangan tinggal diam.
Bisa saja tanda-tanda ini mengatakan ada sesuatu yang tidak beres pada vagian Anda.
Oleh karena itu, 5 tanda-tanda jika vagina kita bermasalah, dilansir dari health.com.
Jika vagina Anda gatal…
Rasa gatal bisa datang karena kita terlalu banyak berkeringat atau ada luka cukur setelah bercukur.
Tapi jika gatalnya kronis dan membuat Anda terus menggaruknya, mungkin karena alergi sabun atau kondisi vaginossi bakteru, di mana bakteri normal di vagina tidak seimbang.
Menurut Michael Cackovic, MD, obgin di Ohio State University Wexner Medical Center, beberapa wanita mengobati sendiri masalah ini.
Tapi jika gatalnya terjadi lama, sebaiknya pergi saja menemui dokter.
Jika vagina Anda berbau…
Masalah ini biasanya bergantung beberapa hal.
Seperti sedang datang bulan, pilihan pakaian yang salah, dan berapa banyak kita berkeringat.
Namun bau vagina tidak pernah berbau cukup tajam.
Jika merasa aromanya mulai tidak menyenangkan, bisa saja itu karena diet sehat kita atau infeksi.
Jika siklus mestruasi Anda tidak beraturan…
Banyak hal yang bisa membuat siklus menstruasi kita tidak beraturan.
Misalnya sedang diet penurunkan berat badan, latihan yang berlebihan, dan terlalu sering stres.
Jika Anda sedang mengalami salah satu faktor di atas, Anda mungkin mengalami sindrom ovarium polikistik (PCIS), kondisi yang terkait dengan ketidakseimbangan hormon.
Tanda-tanda lain dari PCOS meliputi jerawat dan pertumbuhan rambut abnormal di wajah, punggung, serta dada.
Jika kejadian ini terus berlanjut selama lebih dari enam sampai 12 bulan, maka wanita tersebut harus menemui dokter.
Jika keputihan Anda berubah…
Masalah keputihan seorang wanita bervariasi.
Mulai dari jumlahnya, warnanya, berair, dan licin. Hal ini tergantung bagaimana siklus kita.
Tapi perubahan warna, jumlah, dan bau perlu diperhatikan.
Biasanya perubahan itu terkait pergeseran hormonal, kehamilan, tingkat hidrasi, dan infeksi.
Jika warna berubah menjadi merah atau hijau dan bertahan lebih dari satu atau dua hari, segerelahnya ke dokter.
Jadi, jangan dianggap remeh yah tentang kesehatan vagina Anda.