Advertorial
Intisari-Online.com - Pada bulan Juli 1916 terjadi pertempuran hebat dalam Perang Dunia I antara pasukan Prancis-Inggris melawan Jerman untuk memperebutkan kota Verdun (Perancis).
Perang yang merupakan paling brutal dalam sejarah peperangan dan melibatkan jutaan prajurit dari kedua belah pihak itu juga mengakibatkan ratusan ribu tentara tewas.
Padahal pertempurannya hanya berlangsung hampir satu tahun (Februari-Desember 1916).
Pasukan gabungan Inggris-Perancis awalnya kesulitan untuk menghadapi ketangguhan pasukan Jerman.
Tapi berkat slogan dan perintah yang dikumandangkan para Jenderal, pasukan Inggris-Perancis kembali memiliki semangat untuk bertempur sampai mati.
Akhirnya setelah bertempur selama sebelas bulan pasukan Inggris-Prancis berhasil mengusir pasukan Jerman dari kawasan Verdun.
Secara strategi tempur, Perancis berhasil memenangi pertempuran di Verdun sebaliknya militer Jerman telah gagal untuk menguasai kota Verdun dan menimbulkan korban besar di pihak Perancis.
Jumlah total korban tewas di Verdun adalah 306.000 personel. Sebanyak 163.000 tentara Perancis tewas dan korban di pihak Jerman adalah 143.000 personel.
Dari sisi pihak yang menyerang, korban yang dialami pasukan Jerman hampir seimbang dengan korban di pihak Perancis.
Sehingga secara strategi tempur pasukan Jerman telah mengalami kegagalan.
Sementara sekitar 500 ribu pasukan dari kedua belah pihak mengalami luka-luka.
Pada bulan Desember 1916 pasukan Jerman bahkan dipukul mundur pasukan dari French Second Army dan tidak pernah bisa melancarkan serangan balik lagi.
Sebagai medan tempur yang menjadi ajang duel artileri jumlah total peluru meriam yang ditembakkan sebanyak 40 juta butir sehingga medan perang Verdun betul-betul menjadi medan perang mengerikan yang penuh horor.
Namun pertempuran di Verdun telah membuat sejumlah jenderal Prancis melambung namanya berkat slogan atau jargon yang diciptakan demi memberi semangat tempur pada pasukannya.
Jenderal Robert Nivelle terkenal dengan jargonnya ‘’They shall not pass’’ (Mereka tak akan lewat) yang dalam bahasa Perancis aslinya adalah Vous ne less laisserez pas passer, mes comarades (You shall not let them pass, my comrades/ Kamu tak akan membiarkan mereka (Jerman) melewatimu, para prajuritku yang saya banggakan).
Jenderal Petain sendiri populer berkat jargonnya yang berani dan optimis, ‘’Courage! On Les Aura’’ (Tunjukkan keberaniamu, kita akan libas mereka).
Perintah dari Jenderal yang harus dilaksanakan meskipun harus dibayar dengan hilangnya nyawa ratusan ribu prajurit.