Namun, membangkitkan gairah seorang wanita tidaklah mudah. Pasangan mereka perlu beberapa kali melakukan usaha.
Stimulus klitoris dan vagina bisa membantu dalam membangkitkan gairah wanita. Itulah sebabnya foreplay penting bagi wanita.
Cara lain untuk membangkitkan gairah wanita adalah merangsang G-spot. Ini ada di dinding depan vagina (kira-kira setengah jalan ke atas lubang vagina), daerah yang sedikit bergelombang yang memiliki banyak ujung saraf, cukup sensitif untuk memberi wanita kenikmatan luar biasa.
Ketika seorang wanita cukup membangkitkan kelenjar minyak di vagina, dan kedua kelenjar Bartholin mengeluarkan minyak dan lendir yang melumasi area tersebut, maka ini akan memudahkan penetrasi.
Ketika ini terjadi, maka denyut jantung meningkat, pernapasan menjadi lebih cepat, dan tiba-tiba ada aliran darah mengalir ke organ kelamin.
Vagina mengembang dan menjadi lebih panjang, bibir luar dan dalam bersama klitoris dan payudara membengkak dan bukaan vagina menyempit.
Di dalam, bahkan rahim pun mengembang. Saat hubungan seksual terjadi, dinding vagina beserta anus dan rahim berkontraksi berirama sampai satu klimaks.
Nah, selama masa ini otak melepaskan banyak zat kimia, terutama dopamin neurotransmitter yang meningkatkan nuansa baik saat berhubungan seks, dan ada juga pelepasan oksitosin yang mendorong rasa kedekatan dan empati.
Pada wanita, hippocampus otak dan amigdala menunjukkan aktivitas menurun saat berhubungan seks, daerah yang terkait dengan ketakutan dan kecemasan.
(Baca juga: Penyakit Langka Membuat Wanita Ini Orgasme Setiap Saat)
Saat orgasme, area otak lainnya kurang aktif. Ini menunjukkan bahwa emosi memainkan peran penting dalam orgasme wanita.
Selama klimaks, aliran darah ke vagina berhenti dan rahim, klitoris, dan vagina kembali normal.
Wanita bisa orgasme berkali-kali, jadi sedikit rangsangan setelah klimaks bisa membantu wanita membuatnya bergairah kembali.
Hmm….. bagaimana?
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR