Advertorial
Intisari-Online.com -Mag merupakan kasus yang cukup banyak ditemui dalam masyarakat.
Menurut data yang dicatat oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada 2012, tingkat kejadian penyakit mag di Indonesia mencapai 40,8 persen. Meski begitu, banyak orang masih belum memahami sepenuhnya apa itu penyakit mag.
Anda mungkin masih sering dengar mitos bahwa semua orang itu pasti punya mag, masalahnya hanya apakah mag tersebut akan kambuh jadi penyakit.
Benarkah demikian? Yuk, cari tahu lebih lanjut seputar mag dengan lebih mendalam.
(Baca juga:Cincau Menghalau Sakit Mag dan Penyakit Perut Lainnya, Cara Mendapatkannya pun Mudah)
Mula-mula mari menjawab pertanyaan ini: Apa itu penyakit mag?
Sebenarnya, tak ada istilah penyakit mag dalam dunia medis. Mag hanyalah istilah yang digunakan masyarakat awam untuk menggambarkan keluhan-keluhan yang disebabkan oleh gangguan pencernaan (indigestion).
Misalnya keluhan sakit perut, mual, muntah, dada terasa nyeri seperti terbakar, kembung, begah, dan mulut terasa asam.
Maka, mag sendiri sebenarnya bukan penyakit, melainkan gejala yang menandakan adanya penyakit tertentu.
Penyakit apa saja yang ditandai dengan mag?
Salah satu penyebab mag adalah penyakit asam lambung (GERD atau refluks asam lambung).
Penyakit ini terjadi saat isi lambung, termasuk asam lambung, naik menuju kerongkongan sehingga Anda merasa mual, muntah, dan nyeri dada.
Penyakit lain yang mungkin menimbulkan mag antara lain tukak lambung (peradangan lambung, usus, atau kerongkongan), infeksi perut, dan penyakit irritable bowel syndrome.
Pada beberapa kasus langka, mag bisa menandakan kanker perut.
Benarkah semua orang punya mag?
Anggapan bahwa semua orang punya mag itu keliru. Mag bukanlah jaringan atau organ tubuh manusia.
Mag juga bukan kondisi yang pasti muncul dan dialami oleh setiap orang. Hanya orang yang memiliki penyakit tertentu seperti penyakit asam lambung dan tukak lambung yang akan menunjukkan gejala yaitu mag.
(Baca juga:Kenali Gejala Naiknya Asam Lambung Ini Demi Mencegah Kanker Esofagus)
Namun, banyak orang salah paham dan mengira bahwa mag itu sama dengan asam lambung.
Ini karena pada kebanyakan kasus, keluhan mag disebabkan oleh gangguan asam lambung. Asam lambung sendiri adalah enzim yang diproduksi tubuh secara alami. Gunanya adalah mencerna makanan.
Kalau Anda kebanyakan asam lambung atau bila asam lambung naik ke kerongkongan, ini akan menyebabkan gejala-gejala yang lebih dikenal dengan sebutan mag.
Jadi, sebetulnya tidak semua orang punya mag.
Sederhananya, mengatakan semua orang punya magitu sama saja dengan mengatakan bahwa semua orang punya diabetes.
Hal ini tentu tidak benar. Semua orang memang punya asam lambung seperti halnya semua orang punya kadar gula dalam darahnya.
Akan tetapi, asam lambung tidak akan menjadi penyakit mag kalau tidak dipicu oleh faktor risiko.
Apa yang membuat seseorang rentan terkena penyakit mag?
Ada beberapa hal yang bisa memicu mag atau penyakit yang menyebabkan mag. Berikut adalah faktor-faktor risiko yang mungkin membuat Anda rentan penyakit mag.
• Pola makan tidak teratur
• Sering mengonsumsi makanan pedas atau yang kadar lemaknya tinggi seperti gorengan
• Gaya hidup tidak sehat seperti merokok atau kebanyakan minum minuman beralkohol
• Kelebihan berat badan atau obesitas
(Baca juga:Tak Hanya Perlancar Pencernaan, Probiotik Juga Dongkrak Sistem Kekebalan Tubuh)
• Sedang menjalani pengobatan tertentu seperti antibiotik, aspirin, steroid, dan pil KB
• Stres atau kelelahan