Lambung Ngadat Mag Kumat

K. Tatik Wardayati

Editor

Lambung Ngadat Mag Kumat
Lambung Ngadat Mag Kumat

Intisari-Online.com – Penyakit yang populer disebut sakit mag itu mempunyai sebutan lain di kalangan dokter gastritis – yaitu gangguan pencernaan akibat tingginya produksi asam lambung yang membuat dinding lambung teriritasi atau meradang.

Gangguan ini bisa terjadi tiba-tiba, bisa juga bersifat menahun (kronis).

Gangguan lambung tidak selalu diketahui penyebabnya, tapi ada yang disebabkan karena:

  • Infeksi virus atau bakteri Helicobacter pylori lewat air atau makanan yang terkontaminasi.
  • Alergi makanan tertentu.
  • Keracunan makanan.
  • Asupan rokok, alkohol, kafein, makanan yang berlebihan.
  • Stres.
  • Efek sampingan obat: aspirin dan obat penghilang rasa sakit.
Siapa pun bisa terserang gangguan lambung ini.

Bagaimana gejalanya?

  • Perut terasa tidak enak/sakit/penuh.
  • Mual dan muntah.
  • Tidak nafsu makan.
  • Kembung.
  • Suka sendawa
  • Cegukan.
  • Diare.
  • Kadang disertai demam dan rasa lelah.
Yang dapat dilakukan sendiri:

  • Minum obat antasida (penekan asam) yang dijual bebas. Yang berbentuk cair lebih ampuh daripada yang tablet.
  • Saat lambung ngadat, makanlah makanan cair. Begitu keadaan membaik berangsung-angsur bisa beralih ke makanan lunak.
  • Tetap banyak minum air untuk mencegah dehidrasi tapi jangan minum susu.
  • Hindari makanan berlemak dan gorengan.
  • Kalau penyebabnya karena stres, segera atasi penyebabnya.
Kapan perlu ke dokter?

  • Segeralah ke dokter bila feses berwarna merah kehitaman atau muntah darah.
  • Lambung terasa sakit sekali.
  • Terjadi dehidrasi dengan gejala mulut kering, kurang buang air kecil, dan kulit mengeriput.
Yang akan dilakukan dokter:

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mencari tahu penyebab gastritis. Kalau gastritisnya karena virus dan cukup ringan, dokter akan memberikan obat minum.

Meminta penderita melakukan tes darah dan feses kalau dicurigai adanya bakter Helicobacter pylori. Kalau gangguan lambungnya karena bakteri, dokter akan memberikan antibiotik.

Pada kondisi berat, di mana ada darah di feses mungkin saja dokter akan meminta penderita untuk dirawat di rumah sakit dan melakukan pemeriksaan endoskopi saluran pencernaan bagian atas. Sebuah selang kecil berkamera dimasukkan melalui mulut terus ke lambung untuk mengintip peradangan dan sumber perdarahan yang terjadi di sana. (Menu Sehat)