Advertorial

Alih-Alih untuk Main Kartu, Seniman Ini Menggunakan Kartu Poker Untuk Membuat Vas Bunga Cantik

Moh Habib Asyhad

Editor

Intisari-Online.com – Mantan tukang batu jadi seniman. Itulah Zhang Kehua dari Qianjiang, China.

Lelaki berusia 65 tahun itu punya keterampilan sangat unik. Di tanggannya, kartu yang biasa untuk bermain poker diubahnya menjadi vas atau jambangan yang cantik.

Biasanya, selain untuk main poker, kartu disusun dengan berbagai struktur yang mengesankan oleh mereka yang ahli kartu. Namun, apa yang dilakukan oleh Zhang adalah level yang berbeda.

(Baca juga:Polisi ini Memberikan Koleksi Kartu Pokemon Miliknya kepada Anak yang Koleksi Kartunya Dicuri)

Pensiunan tukang batu itu belajar sendiri beberapa metode melipat kartu. Lipatan kartu itu kemudian disatukan dan dirangkai menjadi sebuah vas berukuran besar.

Bahkan, dalam badan vas itu ada pola hiasan tradisional, seperti huru-huruf bahasa China. Bila dilihat dari jauh, vas itu akan terlihat seperti terbuat dari porselin.

Dilansir dari KK News, Zhang Kehua bekerja sebagai seorang tukang batu di Qianjiang, Provinsi Hubei. Ia banyak menghabiskan hidupnya dengan merestorasi banguanan tua di Distrik Jianli.

Pekerjaan itu memberinya kesempatan untuk mengagumi relik-relik tua yang hilang, yang kemudian menjadi favoritnya dalam membuat vas.

Kombinasi putih dan biru porselin dan pola-pola rumit selalu menarik baginya. Saat itu ia tidak pernah bermimpi suatu hari ia akan membuatnya sendiri dari kartu poker.

Zhang mendapat ide akan bentuk seni yang tidak biasa itu beberapa tahun lalu. Saat itu ia melihat sorang anak di jalanan sedang bermain kartu plastik dan melipatnya menjadi segitiga kecil.

Ia pun menyadari bahwa dengan menggunakan tehnik ini, secara teoritis dapat melipat kartu ke dalam berbagai bentuk. Benda pertama yang terlintas dalam pikirannya adalah sebuah vas China.

Nah, begitu Zhang pulang ke rumah, ia mulai mempraktekkannya. Bisa dibayangkan cara melipat kartu dan merangkainya menjadi vas porselin adalah sebuah tantangan luar biasa.

Namun, setelah berbulan-bulan mencoba dan gagal, Zhang pun bisa membuat sebuah vas.

Sekali ia mendapatkan proses pembuatannya, maka akan keluar semua bentuknya. Ia akan memfokuskan pada estetika, mencoba untuk menyamai pola rumit dari porselin China sesungguhnya.

Pernah ia menciptakan dua gaya berbeda: satu geometris, bentuk seperti persegi empat, berlian, dan segitiga, serta artistik lainnya, dengan elemen-elemen tradisional China seperti naga dan burung phoenix.

Ketika mulai mengerjakan sebuah proyek, Zhang selalu menggambar sebuah cetak birunya. Ia akan menggambarkan bagaimana kartu-kartu akan dilipat dan disatukan untuk menciptakan efek yang diinginkan.

(Baca juga:Meski Tak Sempurna, Vas Bunga Cantik dari China yang Dibanderol Rp30 Juta Ini Laku Rp13 Miliar)

Ia pernah membuat vas setinggi 106 cm selama satu minggu. Vas itu terbentuk dari sekitar 5.000 buah kartu.

Seniman amatir yang belajar sendiri itu menghabiskan banyak waktunya untuk mengoleksi kartu-kartu yang berwarna untuk digunakannya membuat kerajinan yang unik.

Pada awalnya, ia menjual karyanya itu sebagai hiasan rumah dan hadiah pernikahan. Tetapi, setelah karyanya mendapat publikasi yang luas di China, Zhang mulai dihubungi oleh para kolektor benda seni.

Artikel Terkait