Advertorial
Intisari-Online.com – Tak sedikit orang mengeluh mengalami kaki bengkak saat melakukan penerbangan.
Namun, para ahli menganggap perubahan tekanan atmosfer yang (konon) jadi penyebab kaki bengkak tidak perlu dikhawatirkan.
Menurut mereka, penyebab kaki bengkak di udara sama dengan kalau terjadi di daratan, misalnya saat mengendarai bus, kereta api, atau bekerja di kantor.
(Baca juga:Sedih, Kepalanya Terus Membengkak, Bayi 8 Bulan Ini Ditinggalkan oleh Orangtuanya)
Ruang duduk dalam kabin pesawat yang sempit menyulitkan gerak dan posisi kaki yang tegak lurus dengan lantai yang dituding jadi penyebab.
Jika keadaan ini terjadi dalam waktu lama, rnaka pengaruh gravitasi akan membuat darah dan cairan-cairan lainnya mengumpul di kaki.
Bertelanjang kaki atau tidak, penumpang tetap bisa mengalami bengkak kaki. Seandainya sepatu dikenakan, kaki memang akan terlindung dari pengaruh luar.
Namun sekaligus akan menghambat peredaran darah dan kaki terasa sangat kencang. Kalau tanpa sepatu, memang kaki akan merasa lebih nyaman, lega.
Namun pada saat mengenakannya kembali akan dibutuhkan usaha lebih, padahal tidak selalu sendok sepatu dibawa-bawa selama penerbangan.
Banyak pula terjadi kaki membesar di siang hari. Pembesaran maksimalnya bahkan bisa membuat kaki membutuhkan sepatu berukuran setengah nomor lebih besar dibandingkan dengan ukuran kaki saat bangun.
Karena itu disarankan, jika ingin membeli sepatu sebaiknya pada siang hari.
Memang jantung bukan satu-satunya organ yang bertanggung jawab memompa darah ke seluruh tubuh, pun seharusnya otot-otot kaki.
(Baca juga:Telinga Tersumbat Saat Naik Pesawat Bisa Sebabkan Gendang Telinga Pecah)
Sedikit gerakan ringan seperti berjalan-jalan memutari kabin selama beberapa kali akan membantu memperlancar fungsi itu.
Siapa tahu juga menggugah selera terhadap makanan yang dihidangkan pramugari yang cantik menarik. Tak salah 'kan? D (David Feldman/Sht)
(Seperti pernah dimuat di Majalah Intisari edisi September 1993)