Advertorial
Intisari-Online.com - Gempa besar dengan kekuatan 8,1 magnitudo menerjang Meksiko bagian selatan, Kamis malam waktu setempat.
Selain sudah menewaskan dua orang, bencana alam ini juga diperkirakan akan disusul oleh terjangan tsunami.
"Berdasarkan semua data yang ada, gelombang tsunami yang meluas diperkirakan terjadi di beberapa pantai," demikian diumumkan Pusat Peringatan Tsunami Pasifik.
"Gelombang tsunami yang mencapai lebih dari tiga meter di atas permukaan air laut dimungkinkan terjadi di sepanjang pantai Meksiko."
Peringatan tsunami ini juga berlaku untuk wilayah Pantai Meksiko, yang merambat hingga ke arah Amerika Tengah di Guatemala, El Salvador, Kosta Rika, Nikaragua, Panama, dan Honduras, dan terus menyusur ke selatan Ekuador.
Lalu bagaimana dengan Indonesia? Apakah akan turut terdampak?
Untungnya Indonesia ada pada kondisi aman dan tidak terkena dampak.
Hal tersebut disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, Dan Geofisika (BMKG) melalui situs web resminya, bmkg.go.id.
(Baca juga: Ilmuwan: Asteroid Besar akan Menghantam Bumi dan Memicu Mega-Tsunami Bulan Depan)
Berikut ini pernyataan resmi dari BMKG yang ditandatangani oleh Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Drs. Mochammad Riyadi, M.Si.:
“GEMPABUMI OFF COAST OF CHIAPAS, MEXICO TANGGAL 8 SEPTEMBER 2017 BERKEKUATAN M 8.1 TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI DI WILAYAH INDONESIA
Gempabumi berkekuatan M=8.1 terjadi di Off Coast of Chiapas, Mexico tanggal 8 September 2017 pukul 11.49.21 WIB.
USGS merilis epicenter terletak pada koordinat 15.06 LU dan 93.71 BB pada jarak 87 km Baratdaya kota Pijijiapan, Mexico pada kedalaman 69 km.
Pacific Tsunami Warning Center (PTWC) memberikan informasi bahwa gempa tersebut berdampak menimbulkan tsunami lokal di Mexico yaitu di Huatulco (0.69 m), Pureto Angel (0.29m), Salina Cruz (0.48m).
Berdasarkan hasil analisis dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempabumi tersebut menimbulkan ancaman tsunami lokal di sekitar pusat gempabumi, tetapi tidak berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia.
Oleh karena itu, dihimbau kepada masyarakat supaya tetap tenang.”