Advertorial
Intisari-online.com - Sebuah perusahaan memang biasanya memberikan target khusus pada pegawainya.
Akan tetapi, tidak semua target terkadang bisa dipenuhi, untuk itulah terkadang harus ada upaya untuk mencapai target terbut.
Bahkan beberapa perusahaan juga tak segan memberikan sanksi pada karyawannya jika tidak memenuhi target.
Namun, yang paling ironis mungkin adalah perusahaan satu ini yang memberikan hukuman tidak manusiawi pada pegawainya.
Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!
Melansir dari South China Morning Post pada Sabtu (10/11/18), peristiwa ini terjadi di perusahaan perbaikan rumah di China Selatan.
Di mana ketiga staf manajer dari perusahaan tersebut, menghukum pegawainya minum air kencing, memakan kecoak, dan dicambuk dengan ikat pinggang.
Hal itu tejadi lantaran pegawainya tidak sanggup memenuhi target penjualan yang ditargetkan perusahaan pada karyawan tersebut.
Namun, Akibat pemberian hukuman tersebut, ketiga staf yang memberikan hukuman kejam ini ditangkap dan dipenjara oleh polisi.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
Mereka ditangkap setelah seorang karyawan perusahaan di Zunyi, staf provinsi Guizhou mengklaim telah dikenakan hukuman ekstrem dalam sebuah posting di situs media sosial Weibo pekan lalu.
Mereka mengunggahnya dengan hashtag "karyawan yang gagal memenuhi tujuan mereka dipaksa untuk minum air seni".
Sejak saat itu postingan tersebut menjadi viral dan telah dilihat hampir 540.000 kali.
Postingan itu termasuk sebuah video yang menunjukkan seorang pria berdiri tanpa atasan di tengah ruangan yang dicambuk oleh pria lain dengan ikat pinggang, dengan orang-orang lain berkumpul untuk menonton.
Baca Juga : Tips Rambut Tebal Sedah Mirah Cucu Jokowi, Resep Turun Menurun Iriana Jokowi
Ini juga menunjukkan orang-orang minum cangkir cairan kuning, meski kemudian postingan ini dihapus.
Namun, beberapa orang melakukan screenshoot dan membawanya ke situs berita Zunyi Yaowen dengan menunjukkan teks serupa.
Dalam teks pernyataan tersebut terdapat kutipan yang merujuk pada tindakan hukuman keji tersebut yang berbunyi.
"Jika tujuan penjualan belum dipenuhi pada akhir bulan ini, pemimpin tim harus makan tiga kecoak untuk setiap penjualan yang gagal," satu pesan teks dibaca.
Baca Juga : Dianggap Jadi Sebab Lepasnya Indonesia, Amukan Inggris saat Pertempuran Surabaya Bikin 'Senewen' Belanda
Hukuman lainnya termasuk minum cuka atau air toilet, menjual kondom dan pembalut di jalan dan mencukur kepala mereka, menurut pesan teks lain di pos.
Dua dari manajer perusahaan telah dipenjara selama 10 hari, sementara manajer ketiga akan menghabiskan lima hari di penjara, kata polisi Zunyi dalam sebuah pernyataan di Weibo.