Advertorial
Intisari-Online.com -Seorang perempuan di China hampir saja meninggal saat berhubungan seks setelah kista ovariumnya pecah. Ada penderaan internal dalam vaginanya.
Xiao Qing (26) tidak bertemu suaminya hampir enam bulan. Oleh sebab itulah, ia begitu bergairah saat berhubungan seks dengan suaminya setelah enam bulan berpisah itu.
Tapi bukannya mendapatkan kenikmatan, gairah dan semangat berhubungan seks itu justru mendatangkan bencana.
Qing dilarikan ke rumah sakit di Changsha, ibukota provinsi Hunan di China tengah, karena merasakan sakit perut yang tak terperi.
Pemindaian menunjukkan bahwa seksnya yang semangat itu berhasil memecahkan kista ovariumnya dan menyebabkannya kehilangan sekitar 40 persen suplai darahnya.
Kista ovarium adalah kantung berisi cairan yang berkembang pada ovarium perempuan.
Sebagian besar kista ini muncul secara alami dan hilang setelah beberapa bulan tanpa perlu diobati.
Tapi Qing tidak sadar bila ia menderita kista.
“Seandainya ia datang sedikit lebih telat, hidupnya pasti berada dalam masalah yang serius,” ujar Dokter Huang Wei, dari Rumah Sakit Daerah Provinsi Hunan.
Meski bisa hilang, kista ovarium akan menimbulkan gejala bila pecah. Dampaknya bisa menghalangi suplai darah ke ovarium.
(Baca juga:Bertengkar dan Keluar Mobil di Taman Safari, Perempuan di China Tewas Diterkam Harimau)
Pecahnya kista di ovarium juga bisa menyebabkan nyeri pelvis, nyeri saat berhubungan seks, sering buang air kecil, haid yang tidak teratur, kembung, dan sulit hamil.
Qing, yang bekerja di kota lain, mengatakan bahwa dirinya dan suami, Xiao Dong (28), tidak bisa menghabiskan banyak waktu bersama-sama. Itulah sebabnya gairahnya begitu tinggi saat keduanya bertemu.
Qing berharap ia bisa sembuh total dan menjalani kembali hari-harinya bersama suaminya dengan menggairahkan.