Intisari-Online.com -Pengobatan modern ala Barat atau obat tradisional China? Alih-alih memilih keduanya, beberapa penduduk di China justru memilih terapi air kencing. Asosiasi Terapi Air Kencing (UTA) semakin berkembang pesat meski sudah ada larangan resmi dari pemerintah.
Dua bulan lalu, Department of Policies, Laws and Regulations merilis daftar 748 organisasi tak terdaftar yang memungut uang secara ilegal dari anggotanya. UTA termasuk salah satunya. Meski demikian, alih-alih berhenti, asosiasi itu tumbuh lebih masif dari sebelumnya.
Sebelum larangan, setidaknya ada seribu anggota yang terdaftar di UTA. Setelah larangan, asosiasi itu diklaim telah mengumpulkan lebih dari 4.000 anggota. Dilaporkan SCMP, mereka sebagian besar mendaftar melalui aplikasi ponsel QQ.
Bagaimanapun juga, organisasi ini telah membuat beberapa masalah di pemerintahan. Di Hong Kong, mereka mengaku sebagai LSM yang diselenggarakan oleh pemerintah Hong Kong SAR. Tapi People’s Daily mengungkap bahwa HKSAR tidak pernah mengakui organisasi ini.
Organisasi ini didirikan di Hong Kong pada 2008 lalu, dan bergerak secara masih ke seluruh China. Salah satu anggotanya, seorang tua usia dari Chengdu, telah meminum urinenya sendiri selama 23 tahun terakhir dan mengklaim semua penyakitnya telah sembuh. Lalu, seorang muda usia dari Wuhan juga mengaku, terapi urine berhasil menyembuhkan hipoteroidisme yang dideritanya.
Bao Yafu, ketua UTA, secara konsisten memberi advokasi tentang mafaat meminum urine. Terapi ini tidak hanya memanfaatkan urine untuk minum tapi juga untuk mencuci mata dan wajah.
Terkait terapi ini, Global Times mencoba untuk menjelaskan kenapa fenomena ini begitu populer. Sebagian besar praktisi terapi ini berasal dari kelas sosial-ekonomi menengah ke bawah dan tidak mampu membeli harga obat standar. Mereka juga mungkin kehilangan kepercayaan terhadap obat-obat baik konvensional atau modern sehingga mereka mencari alternatif lain untuk menyembuhkan apa yang mereka derita. Sebagian besar praktisi adalah warga senior yang gampang “dirayu”.
Urine, sekitar 95% adalah air dan 5%-nya adalah nutrisi dan mineral. Ia mengandung sedikit racun sehingga tidak berbahaya jika diminum langsung. Meski demikian, belum ada rekomendasi resmi untuk rutin mengonsumsinya.(Shanghaiist)