Modifikasi baru dari resep brownies ini disukai orang karena teksturnya yang lembut mengelus lidah.
Nama “Amanda” ternyata adalah singkatan dari kata Anak Menantu Damai.
Sebab, dalam menjalankan bisnis ini, Sumi dibantu suaminya (Sjukur, 68 tahun) dan anak-anak serta menantunya.
Begitulah informasi dari Astri, salah satu Humas Brownies Amanda.
Saat ini, Brownies Amanda sanggup memproduksi ribuan loyang per hari.
Agar lebih mudah menjangkau pembeli, Brownies Amanda membuka beberapa cabang resmi yang tersebar di Bandung (di Jln. Otten, Jln. Rancabolang, Jln. Lodaya, dan Jln. Antapani).
Di pinggir jalan-jalan utama di Bandung pun, kita dapat menemukan penjaja Brownies Amanda dengan gampang.
Tapi kalau Anda hendak membeli Brownies Amanda di pinggir jalan, jangan lupa perhatikan tanggal kedaluwarsanya.
Cek dulu juga penampilannya untuk memastikan bahwa yang Anda beli dalam keadaa fresh.
Dari resep asli bolu kukus cokelat buatan Sumi yang enak, saat ini Brownies Amanda memiliki beberapa pilihan rasa, yaitu orisinal (brownies cokelat dengan olesan krim cokelat di tengahnya), tiramisu (dengan topping krim beraroma kayumanis), cream cheese (dengan topping krim keju), chocolate marble (brownies cokelat dengan motif marmer), blueberry (pakai olesan selai bluberi di atasnya), banana bizz (dengan tambahan pisang), dan sarikaya pandan (brownies-nya berwarna hijau dengan olesan sarikaya dengan aroma pandan yang harum).
So, mau pilih yang mana? Pilihan ada di tangan Anda! (SFA/RNY)
Brownies Kukus Amanda:
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR