Wow, Untuk Pertama Kalinya Vogue Memasang Wajah Komisaris Polisi Perempuan Pertama di Inggris sebagai Cover Majalnya

Intisari-Online.com – Pelanggan majalah Vogue di Inggris mendapat kejutan dari edisi terakhir majalah terkenal itu.

Pasalnya, sampulmajalah itu adalah seorang polisi perempuan berseragam.

Dia adalah Komisaris Polisi Metropolitan Cressida Dick yang berusia 56 tahun. Cressida adalah perempuan pertama yang menjadi Komisari Polisi setelah 188 tahun dalam sejarah kepolisian di London, Inggris.

(Baca juga:Perempuan Afganistan Ini Dulu Menjadi Cover National Geographic dan Sekarang Ditahan Polisi)

Cressida dipilih sebagai bagian dari tema Vogue yang mengangkat wanita-wanita di panggung pekerjaan mereka.

Komisaris itu mulai memimpin unit kepolisian yang beranggotakan 43.000 polisi itu sejak April 2017 lalu.

Dilansir dari British Vogue, Cressida berpengalaman dalam tugas mengatasi terorisme.

Ia mengawali perannya sebagai komisaris dengan menangani pelayanan darurat saat terjadi kebakaran hebat di Menara Grenfell di London yang menewaskan sekitar 80 penghuninya.

“Ada sesuatu tentang memakai seragam ini. Anda punya sebuah peran untuk dilakukan, menenangkan, memimpin orang lain ketika semua orang berlari pergi. Seragam ini juga memberikan Anda suatu perasaan, bukan sekadar keberanian. Itulah tugasku,” kata Cressida Dick.

Cressida bergabung dengan kepolisian London, yang dikenal juga dengan Scotland Yard, sejak 1983 sebagai seorang constable (tingkat rendah dalam kepolisian).

Kemudian pangkatnya meningkat menjadi petugas senior antiterorisme Inggris dan menjadi direktur keamanan nasional selama Olimpiade London pada 2012 lalu.

Saat Tahun Baru 2015, ia termasuk dalam daftar yang menerima penghargaan Ratu Inggris dengan gelar “Commander of the Order of the British Empire (CBE)”.

(Baca juga:Malang Benar Nasibnya, Laki-laki Jepang Ini Tewas Tertimbun 6 Ton Majalah Porno Koleksinya)

Cressida bercerita, saat kebakaran Greenfell dan serangan fatal di Westminster dan London Bridge adalah jam kerja yang paling panjang.

Namun, kekuatan moral para polisi tetap tinggi.

“Peristiwa itu membuat masyarakat mendukung kepolisian lebih dari sebelumnya. Anda tidak bisa berada di jalanan tanpa didatangi warga dan dijabat tangan sambil mengatakan rasa terima kasih atas apa yang telah kami kerjakan. Semua polisi mengalami hal yang sama,” tutup Cressida Dick, seperti dikutip dari Reuters.

Artikel Terkait