Advertorial

Catatan Penting untuk Orangtua! Jangan Pernah Abaikan 7 Perilaku Berbahaya pada Anak Ini

Ade Sulaeman

Editor

Setiap orangtua pasti menginginkan anak mereka bertumbuh dengan perilaku yang baik dan benar. Meskipun demikian, ada saat tertentu yang membuat seorang anak berperilaku tidak tepat atau salah.
Setiap orangtua pasti menginginkan anak mereka bertumbuh dengan perilaku yang baik dan benar. Meskipun demikian, ada saat tertentu yang membuat seorang anak berperilaku tidak tepat atau salah.

Intisari-Online.com - Menjadi orangtua adalah luar biasa. Mereka yang memiliki anak yang tahu faktanya bahwa hal itu tidak selalu mudah.

Perlu banyak waktu dan usaha untuk yakin bahwa anak-anak mereka bertumbuh dengan manner yang baik, cukup pendidikan, dan umumnya dapat beradaptasi dengan baik dalam kehidupan.

Dilansir dari Bright Side, ada masalah perilaku yang umum pada anak yang menyusahkan banyak orangtua, masalah yang secara positif harus tidak boleh diabaikan.

(Baca juga: Perilaku Anak Jahat? Begini Cara Menolongnya Agar Berperilaku Lebih Baik)

1. Mendiamkan perbuatan buruk seseorang

Solusi: Anda harus menjelaskan pada anak akan perbedaan antara menjadi pengadu dan menjadi waspada serta hati-hati.

Juga, Anda perlu mendengarkan dengan tenang cerita anak dan menahan diri dari menghakiminya.

Setelah itu, Anda harus membantu mereka memahami situasinya.

Dengan demikian Anda dan anak dapat bersama menemukan sebuah solusi dari masalah itu.

2. Iri dengan saudara

Solusi: Temukan akar permasalahan dan yakinkan untuk melarang anak-anak saling beradu fisik atau menyakiti.

Bantu anak Anda merasa sebagai sebuah tim yang nyata dan ajarkan mereka untuk mengakhiri konflik secara adil.

Jelaskan pada mereka pentingnya menghormati perasaan satu sama lain.

Cobalah menghabiskan waktu bersama mereka secara teratur.

Hal ini bisa membantu untuk menjaga jalinan hubungan diantara keluarga.

(Baca juga: Permintaan Maaf Seorang Ibu di Alabama untuk Perilaku Anaknya Ini Sangat Menyentuh)

3. Mencuri

Solusi: Menjaga sikap yang benar sangat penting dan tetaplah tenang.

Jika anak Anda mencuri sesuatu untuk kali pertama, temukan motifnya dan jelaskanbahwa perbuatan itu sangat salah.

Kemudian minta anak Anda untuk mengembalikan atau membayar barang tersebut dan minta maaf pada pemiliknya.

Jika perbuatan mencuri berlanjut, mintalah bantuan seorang ahli psikologi.

Sebaliknya, tipe perilaku ini bisa menjadi kebiasaan yang berlanjut.

4. Tidak hormat pada orang lain

Solusi: Carilah apa yang menyebabkan perilaku ini.

Ajarkan anak cara yang benar untuk menyalurkan emosi dan keinginan.

Mereka harus belajar untuk tetap tenang dan mendengarkan.

Jika anak tanpa sengaja berperilaku demikian, beri dia waktu untuk menyadarinya.

(Baca juga: Ancaman Bikin Perilaku Anak Memburuk)

5. Tidak jujur

Solusi: Jangan langsung marah dan jelaskan pada anak pentingnya kejujuran dan kepercayaan dalam hubungan.

Ambil jeda untuk memikirkan hukuman yang tepat, yang akan mengajarkan anak Anda bahwa berbohong itu tidak bisa diterima.

Jika perilaku berbohong ini menjadi kebiasaan, ini menjadi sebuah tanda masalah yang lebih serius.

Dalam kasus seperti ini, Anda harus menghubungi seorang spesialis atau psikolog.

6. Suka merengek

Solusi: Cobalah untuk menjaga ekpresi tenang.

Ingatkan anak bahwa ia harus berbicara dengan nada suara normal.

Jika perilaku ini menjadi permanen, Anda harus memahami apa yang salah dengan anak Anda.

Anda mungkin harus mendiskusikan situasinya dengan anak untuk membuat mereka lebih sadar menjadi bagian dalam keluarga.

7. Tatakrama yang kasar

Solusi: Jangan terlalu menekan anak selama mengajarkan tatakrama pada mereka.

Sebaliknya, ingatkan mereka agar penuh perhatian pada orang lain.

Hal ini juga penting untuk anggota keluarga yang sudah dewasa untuk bersikap yang pantas karena anak akan meniru apa yang mereka lihat.

Artikel Terkait