Advertorial

Ingin Tetap Kuat di Usia Tua? Makanlah Ini Setiap Hari!

Moh Habib Asyhad

Editor

Mengonsumsi protein setiap makan dianggap bisa menggantikan protein otot yang terus-menerus pecah dan membangun kembali.
Mengonsumsi protein setiap makan dianggap bisa menggantikan protein otot yang terus-menerus pecah dan membangun kembali.

Intisari-Online.com – Menjadi tua bukanlah alasan untuk tidak kuat lagi. Justru kita harus tetap kuat agar terhindar dari banyak penyakit.

Lalu bagaimana agar tetap kuat?

Dilansir dari dailymail.co.uk, periset dari McGill University di Montreal menganalisis 827 pria dan 914 wanita berusia antara 67 sampai 84 tahun selama tiga tahun.

(Baca juga:Keren! Nenek Gaul Ini Membuktikan Usia Tua Tidak Jadi Halangan Untuk Ikut Cosplay)

Kekuatan otot peserta diukur melalui pegangan, kekuatan lengan dan kaki mereka, serta mobilitas mereka ketika berjalan.

Tidak ketinggalan, setiap peserta diberi asupan protein selama dua kali dalam periode 24 jam. Bahkan asupan protein untuk membangun otot.

Hasil studi menunjukkan bahwa mengonsumsi asupan protein bisa meningkatkan kekuatan otot pada pria dan wanita.

Namun sering makan protein hanya terkait dengan peningkatan mobilitas pada pria lanjut usia.

Mengonsumsi protein setiap makan dianggap bisa menggantikan protein otot yang terus-menerus pecah dan membangun kembali.

“Poin penting yang kami dapat, makan tiga protein setiap makan cukup untuk merangsang pembentukan otot dan kekuatan,” ucap Stephanie Chevalier, penulis studi.

(Baca juga:Jangan Khawatir, Tuhan Punya Cara Sendiri untuk Membuat Iman Kita Tetap Kuat)

Berikut cacatan berapa banyak protein yang harus dikonsumsi:

- untuk orang dewasa harus mengonsumsi minimal 1,2 gram protein per 1 kg berat badan per hari.

- untuk pria seberat 70 kg, konsumsi 85 gram protein sehari. Tersebar di sarapan pagi, makan siang, dan makan malam. Sekitar 28 gram protein per makanan.

- untuk wanita seberat 59 kg, dibutukan protein di bawah 28 gram per makanan.

Dua puluh delapan gram protein itu seperti satu butir teluratau satu sendok selai kacang.

Artikel Terkait