Advertorial
Intisari-Online.com – Kita semua senang menonton film di layar yang berukuran besar, seperti di dalam bioskop.
Namun, tahukan Anda, sebenarnya banyak hal yang ‘aneh’ di bioskop.
Apa saja ‘keanehan’ tersebut?
Inilah 9 di antaranya, dimulai dari urutan ke-9, ya, seperti yang dilansir dari situs Pinterest.
(Baca juga: Tips Menjadi Penonton Bioskop yang Baik)
9. Petugas tidak membersihkan lajur-lajur kursi dengan sepantasnya karena waktunya sempit
Pernahkah Anda mendapatkan lantai studio agak lengket dan kotor walaupun sudah dibersihkan oleh petugasnya usai film berakhir?
Itu karena ketatnya jam tayang antar film berikutnya.
Semua petugas pembersih hanya punya waktu sedikit untuk membersihkan lantai.
Seringkali mereka mengerjakannya dengan cepat-cepat dan seperlunya saja.
Baru pada malam harinya lantai dibersihkan dengan cairan pembersih khusus.
(Baca juga: Mengapa Popcorn Bisa Menjadi Cemilan Pilihan di Bioskop?)
8. Lebih mudah bagi petugas untuk membersihkan sampah yang ada diletakkan di atas kursi bukan di kolong kursi
Memang lebih baik bila Anda membuang sampah itu sendiri di tempat sampah di luar studionya.
Namun, bila Anda memutuskan untuk meninggalkannya, sebaiknya letakkan di atas kursi daripada meletakkannya di bawah kursi.
Hal itu akan membantu memudahkan petugas kebersihan untuk mengumpulkan sampah usai film berakhir.
7. Volume suara yang kencang di dalam studio bisa membahayakan pendengaran
Meskipun faktanya sistem sistem speaker standard an tingkat volumenya masih memenuhi syarat, beberapa film di bioskop diatur mengikuti film itu sendiri.
Waspadalah dengan film-film laga dengan banyak adegan pemboman dan pertempuran.
Selama adegan tersebut, volume suara biasanya melebih level suara yang diizinkan.
Karenanya, jangan terlalu keseringan menonton film laga di layar lebar seperti di bioskop.
(Baca juga: 3 Benda yang Tak Boleh Disentuh saat Anda Nonton di Bioskop)
6. Harga popcorn biasanya sangat mahal
Berdasarkan sejumlah sumber data, harga popcorn seberat 300 gram lebih mahal dari daging steak berkualitas dengan berat yang sama.
Harga camilan yang disukai para penggemar film bioskop itu melebihi harga normalnya.
Akan lebih murah bila Anda makan di restoran yang enak di sana.
Di Amerika Serikat, seember besar popcorn dijual seharga 8 dolar atau Rp100.000 di bioskop.
Sementara di luar bioskop harga popcorn dengan ukuran yang sama hanya dijual 1 dolar atau Rp13.000 saja.
5. Wadah minuman di kursi baru ada setelah 1981
Ternyata, wadah minuman di kursi studio baru diciptakan pada tahun 1981, atau 60 tahun setelah bioskop dengan penyejuk udara (AC) pertama dibuka di Amerika Serikat.
Sementara popcorn mulai diasosiasikan dengan menonton film di bioskop dimulai di Amerika Serikat selama Perang Dunia Kedua.
Hal itu terjadi setelah gula jarang di pasaran yang membuat bioskop-bioskop menghentikan penjualan permen.
4. Mengapa aroma popcorn sangat wangi?
Ada beberapa alasan mengapa kita tidak bisa tahan godaan dengan aroma dari popcorn.
Pertama, pihak bioskop memiliki resep rahasia sendiri yang membantu terciptanya aroma yang menggoda.
Gampangnya, ada campuran tambahan dari minyak kelapa dan canola dalam resep itu.
Alasan kedua adalah pasti selalu ada tambahan bahan makanan di dalamnya.
3. Sekali dalam seminggu ada pasangan yang dimabuk asmara yang diusir keluar dari studio
Bagi mereka yang suka berpelukan, berciuman, dan membuat risih penonton di dekatnya, mereka harus tahu bahwa di dalam studio juga dipasang kamera.
Kamera itu akan merekam kegiatan Anda di sana.
Begitu Anda terekam sedang berbuat hal tersebut, petugas akan memperingatkan atau bahkan mengusir Anda keluar dari studio.
Jadi, kalau mau berpelukan sambil menonton film, lakukan saja hal itu di rumah, ya.
2. Paket kombo makanan sebenarnya tidak menghemat uang Anda
Paket kombo yang ditawarkan terdiri dari popcorn, soda atau camilan lainnya, sesungguhnya tidak menghemat uang Anda.
Jika Anda jumlahkan harga komponen-komponen itu secara terpisah dan bandingkan dengan harga kombo, keuntungannya cuma sedikit.
Jadi, lebih menghemat jika Anda memesan sesuai ukuran yang Anda pesan saja.
1. Popcorn tidak selalu dijual segar
Banyak pekerja di bioskop mengakui bahwa salah satu popcorn berkualitas yang bagus adalah popcorn itu tidak rusak untuk beberapa hari.
Jika popcorn tidak habis terjual hari itu, para pekerja akan membungkus sisanya dalam kantung plastik dan akan menjualnya kembali keesokan harinya.