Advertorial
Intisari-Online.com -Bulan Agustus telah tiba.
Bagaimanapun juga, bulan ini adalah bulan sakral bagi bangsa Indonesia, dan orang-orang beramai-ramai mengibarkan bendera merah putih di depan rumahnya.
Tapi tidak dengan Nenek Maryam di Gampong Pulo Blang, Kecamatan Darul Ikhsan, Aceh Timur.
Karena tak punya bendera merah putih, Nenek Maryam pun mengibarkan bendera bitang bulan khas GAM.
(Baca juga:Merah Putih Sudah Berkibar Sejak Majapahit)
“Nek Maryam tidak memiliki bendera Merah Putih, makanya saat dengar instruksi perangkat gampong untuk memasang bendera ia langsung naikkan Bulan Bintang, tapi hari ini (Jumat) sudah kita usahakan beli bendera Merah Putih, dan langsung kita pasangkan di depan rumahnya,”ungkap Kapolsek Darul Ikhsan, Iptu Burhanuddin, Jumat (4/8).
Bendera itu, kata Nenek Maryma, ia dapatkan setelah ada yang membagikannya beberapa tahun yang lalu.
“Tapi waktu kita tanya siapa yang membagikan dia juga tidak ingat karena sudah lama,” ungkap Iptu Burhan.
Meski demikian, Kapolsek setempat tidak mengambil tindakan apa pun kepda Nenek Maryam yang kini sudah berusia 70 tahun.
Selain itu, Nenek Maryam juga tak punya bendera Merah Putih, dan hanya menyimpan bendera bintang bulan itu.
“Dia cuma kita interogasi, dan kita kasih arahan bahwa bendera yang sah adalah Merah Putih,” ungkap Iptu Burhanuddin, dilaporkan Tribunnews.com.
Soal ini,Saiful Nizar, Sekdes Gampong Pulo Blang kepada Serambi, juga angkat bicara.
“Memang kami telah mengimbau warga agar memasang bendera Merah Putih di depan rumah masing-masing mulai 1 hingga 31 Agustus 2017. Tapi Nek Maryam malah naikkan bendera bintang bulan," ungkap laki-laki50 tahun itu,Kamis (3/8).
"Setelah dilarang warga, tak lama kemudian Nenek Maryam menurunkannya, dan kini bendera tersebut telah diamankan di Mapolsek Darul Ikhsan."
(Baca juga:Mengapa Bendera Putih Menjadi Simbol Menyerah di Seluruh Dunia?)
Menurut Saiful Nizar, Nek Maryam menaikkan bendera Bintang Bulan di depan rumahnya karena ia tidak tahu. Karena selain janda miskin Nek Maryam itu juga sudah tua.
Informasi lainnya menyebutkan, bahwa bendera bintang bulan yang sempat dinaikkan Nenek Maryam, diambil dari rumahnya yang telah lama tersimpan.
Sekadar informasi, bendera itu masih dilarang oleh Pemerintah Pusat untuk dikibarkan.