Tora Sudiro dan Mieke Amalia Ditangkap Polisi: Inilah 12 Obat Antidepresi Paling Populer

Intisari-Online.com – Aktor peran Tora Sudiro dan istrinya Mieke Amalia dilaporkan ditangkap Satuan Narkoba Polres Jakarta Selaran, di kediamannya di Bali View, Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (3/8/2017).

Dikutip dari kompas.com, bersama penangkapan itu, pihak kepolisian juga menyita 30 butir psikotropika.

Beredar kabar bahwa 30 butir psikotropika tersebut berjenis dumolid.

Diketahui, dumolid masuk psikotropika golongan IV yang mempunyai efek mengatasi gangguan tidur.

Domulid bukanlah satu-satunya obat penenang atau obat antidepresi yang beredar di tengah-tengah kita.

Dilansir dari abcnews.go.com, beberapa psikiater telah melalukan penelitian terkait obat antidepresi apa yang paling populer digunakan.

Dengan melihat 117 penelitian lainnya, mereka menentukan 12 obat antidepresi yang populer.

Namun peneliti menggunakan dua tindakan berbeda. Yang pertama adalah tingkat kemanjuran atau seberapa besar kemungkinan pasien mengalami efek obat yang diinginkan.

Yang kedua adalah penerima yaitu tingkat kemungkinan obat anti-depresi tersebut digunakan dalam jangka panjang.

(Baca juga: Tora Sudiro dan Mieke Amalia Ditangkap Polisi: Dumolid dan 8 Hal yang Wajib Diketahui Sebelum Mengonsumsi Obat Anti-Depresi)

Kemanjuran:

1. Mirtazapine (Remeron)

2. Escitalopram (Lexapro)

3. Venlafaxine (Effexor)

4. Sertraline (Zoloft)

5. Citalopram (Celexa)

6. Buproprion (Wellbutrin)

7. Paroxetine (Paxil)

8. Milnacipran (Savella)

9. Fluoxetine (Prozac)

10. Duloxetine (Cymbalta)

11. Fluvoxamine (Luvox)

12. Reboxetine (Vestra)

Penerimaan:

1. Sertraline (Zoloft)

2. Escitalopram (Lexapro)

3. Buproprion (Wellbutrin)

4. Citalopram (Celexa)

5. Fluoxetine (Prozac)

6. Milnacipran (Savella)

7. Mirtazapine (Remeron)

8. Venlafaxine (Effexor)

9. Paroxetine (Paxil)

10. Duloxetine (Cymbalta)

11. Fluvoxamine (Luvox)

12. Reboxetine (Vestra)

Ingat, daftar di atas bukan ditujukan agar Anda mencobanya.

Sebab, sebelum memilih dan menggunakan obat antidepresi, Anda perlu mendiskusikan dahulu masalah Anda dengan dokter atau profesional lainnya.

Ada banyak beragam dampak buruk menanti jika Anda menggunakannya secara sembarangan.

Penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal The Lancet tahun 2009.

Artikel Terkait