Intisari-Online.com – Jika kutukan adalah timbulnya malapetaka yang disengaja terhadap orang lain, maka guna-guna hanyalah pemicu atau pembawa kesialan - alasan mengapa hal itu terjadi masih diperdebatkan.
Alat guna-guna atau ilmu tenung mungkin merupakan kutukan tersembunyi dan belum diketahui para korbannya.
Hal itu bisa saja seorang yang menderita sederet kemalangan tanpa alasan dan akhirnya dia sendiri meyakini bahwa dirinya diguna-guna – dan dengan tidak disadari mengundang malapetaka lebih lanjut.
Tidak seorang pun bisa memberi keterangan mengenai kemalangan yang dialami keluarga pembuat anggur ternama, Guinness.
Pada tahun 1978 terjadi empat kematian dalam keluarga itu selama beberapa bulan.
(Baca juga: Aneh, Remaja Ini Berhenti Bernapas Setiap Kali Tertidur Akibat ‘Kutukan Ondine’)
Bulan Mei, Lady Henrietta Guinness tiba-tiba tewas akibat terjun dari menara air di Spoleto, Italia.
Bulan Juni seorang wanita pewaris Guinness tenggelam dalam bak kamar mandinya ketika berupaya menyuntik dirinya dengan heroin.
Pada bulan Juni, Major Dennys Guinness ditemukan meninggal di Hampshire dengan sebuah botol obat kosong di sampingnya.
Di bulan Agustus, John Guinness, yang saat itu menjadi pembantu Perdana Menteri Inggris, James Callaghan, bertahan hidup meski mengalami sebuah kecelakaan frontal di Norfolk.
Namun putranya yang berusia empat tahun meninggal dan putranya yang lain mengalami cedera berat.
(Baca juga: The Amityville Horror, Filim Horor yang Membawa Kutukan Bagi Para Pemainnya)
Sepupu Lady Henrietta, Tara Browne, meninggal dalam kecelakaan mobil di Chelsea pada tahun 1966.
(Seperti pernah dimuat di Buku Ratapan Arwah; Kisah Nyata Kutukan & Tulah – Intisari)