Intisari-Online.com – Belum lama kabar meninggalnya vokalis Linkin Park, Chester Bennington, akibat bunuh diri, di Bandung dua wanita melakukan bunuh diri dengan terjun dari lantai 5A Apartemen Gateway, Bandung.
Menanggapi hal itu, Menteri KesehatanNila F Moeloek agar masyarakat saling menjaga dan mengingatkan orang di lingkungannya untuk tidak melakukan hal tersebut.
Jika membutuhkan bantuan untuk konsultasi, masyarakat bisa menghubungi layanan gawat darurat melalui sambungan telepon 119.
"Kami punya 119, itu selain untuk kecelakaan tapi juga bisa untuk (laporan) misalnya Anda bilang 'Ini orang cenderung mau bunuh diri', Anda (masyarakat) bisa minta tolong di 119," ujar Nila, di Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Jakarta Pusat, Selasa (25/7/2017).
Menurut Nila, salah satu alasan seseorang melakukan bunuh diri karena ada persoalan mental.
"Pola kehidupan kita mungkin sudah berubah lagi dengan tingkatstressing(tekanan) yang tinggi," kata Nila.
(Baca juga:Jangan Sembarangan 'Share' Video Aksi Bunuh Diri! Membagikan Foto atau Video Ada Etikanya!)
Nila mengaku sudah menginstruksikan rumah sakit jiwa untuk membuka layanan konsultasi.
Masyarakat yang melihat orang lain di sekitarnya atau mengalami persoalan bisa memanfaatkan layanan tersebut.
"Jadi jangan sudah sakit betul, baru masuk konsultasi untuk mental," kata Nila.
Dihubungi terpisah, Sekretaris Jenderal Kemenkes Untung SusenoSutarjo mengatakan, layanan konseling melalui sambungan telepon 500-454 sudah tidak aktif.
Layanan konseling yang dibuka oleh Kemenkes pada peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia pada 10 Oktober 2010 itu sepi peminat.
"Sekarang kami punya 119, yang juga berfungsi sebagaicall center. Bisa saja dihubungkan ke RS jiwa," kata dia. (FACHRI FACHRUDIN)
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul: Pesan Menkes: Hubungi Nomor Ini jika Lihat Potensi Orang Ingin Bunuh Diri