Intisari-Online.com -Di Jepang, 66 orang mati bunuh diri setiap hari pada 2015. Jika ditotal, dalam setahun terdapat sekitar 24 ribu orang mati bunuh diri, rata-rata berusia antara 40 hingga 60 tahun.
“Rapat kabinet tadi pagi membicarakan data bunuh diri serta antisipasi lebih lanjut mengenal hal ini untuk masa depan,”ujar salah seorang sumber kepada Tribunnews.com, pada Rabu (1/6). Meski jumlahnya masih tetap besar, tapi paling tidak jumlah ini adalah yang pertama kalinya dalam 18 tahun berjumlah di bawah 25 ribu.
Seperti disinggung di awal, rata-rata pelaku bunuh diri berusia sekitar 40-an tahun. Besarannya sekitar 16,9% atau sekitar 4.069 orang. Adapun yang berusia 50-an tahun jumlahnya 16,6% alias 3.979 orang, sementara yang berusia 60-an tahun sebanyak 16,5% alias 3.973 orang.
Penyebab dan motif bunuh diri, paling banyak disebabkan oleh persoalan kesehatan. Kemudian diikuti oleh isu-isu ekonomi dan mata pencaharian. Urusan rumah tangga juga dianggap sebagai salah satu pendorong maraknya aksi bunuh diri di Jepang.(Tribunnews.com)