Ia memang sering bertukar pikiran dan mendapat pelajaran berharga dari keakrabannya bergaul dengan mahasiswa yang berteman dekat di kampus.
"Walaupun saya putus sekolah, sejak jadi tukang parkir di Unpad saya banyak bergaul dengan mahasiswa. Saya belajar tentang pendidikan dari mereka. Maka saya sekarang bisa buat TK dan TPA ini," kata suami Yani Nopitasari ini.
"Ternyata enggak kebayar (uang kontraknya). Akhirnya saya bicara dengan istri dan mertua untuk memindahkan sekolah ke rumah."
"Jadi satu di rumah mertua, satu di rumah saya karena berdekatan. Akhirnya disetujui," kata ayah dari empat anak tersebut kepada Tribun Jabar di kediamannya, Rabu (9/11/2016).
Jack mendirikan TK dan TPA tersebut tak lepas dari "balas dendamnya" sewaktu kecil. Ia satu dari jutaan rakyat Indonesia yang putus sekolah akibat tak memiliki biaya melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP. Kenangan itulah yang membuat Jack ingin mendirikan TK dan TPA.
Ia berkehendak agar anak-anak yang mengenyam pendidikan di sekolah sekarang bisa lebih cerdas dan pintar. Tidak bernasib seperti dirinya. Ilmu soal pendidikan ia dapat dari beberapa mahasiswa Unpad.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR