Jelas tidak ada dua orang yang sama. Karena itu, belajarlah mengikuti proses dan kebutuhan Anda sendiri yang akan mengembangkan bakat-bakat unik Anda dan bisa memberi Anda energi baru.
60 - 70: Kelihatannya energi Anda belum termanfaatkan secara optimal. Cobalah sedikit mahjakan diri untuk bermain dan menikmati kegembiraan secara teratur.
Ini jauh lebih baik daripada bekerja terlalu keras tanpa mengindahkan jadwal yang wajar.
40 - 50: Anda mungkin sangat haus akan kegembiraan. Jangan-jangan, malah sudah lupa pula bagaimana cafa mendapatkannya.
Ketika sedang menonton bioskop atau bermain tenis pun boleh jadi pikiran Anda tetap berputar dalam pusaran kecemasan. Pekerjaan - pekerjaan – pekerjaan .... .
Kurang dari 40: Anda dalam tahap kehabisan energi.
Penyebabnya adalah kurang berolahraga; kurang melakukan relaksasi dan beristirahat dengan cukup; kurang makanan bergizi; kurang menyediakan waktu untuk menyendiri; kurang kehangatan dan cinta; kurang bersenang-senang; kurang kesempatan bercengkerama santai dengan keluarga dan kawan-kawan; kurang punya hobi atau minat baru; kurang berlibur akhir pekan secara teratur; kurang kegembiraan; dan kurang motivasi. (Ann McGee-Cooper, Duane Trammel, dan Barbara Lau/Wied)
Kunci Menyegarkan Energi
1. Telitilah apa saja yang Anda rasakan bisa menambah energi dan mana pula yang menguras energi Anda. Hal ini berabah-ubah bergantung pada situasi dan waktu.
Jadi, sebaiknya Anda mengetahui aliran energi Anda.
2. Hentikan kehilangan energi yang tak perlu. Jika rasa b'ersalah dan kecemasan masuk dalam daftar penguras energi Anda, mulailah berusaha mengenyahkannya.
Soalnya, perasaan tersebut tidak mendukung produktivitas Anda, tapi justru membocorkan sediaan energi Anda.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR