Montok dan Murah Ayam Broiler Justru Menyimpan Banyak Masalah dan Bahaya, Benarkah?

Moh Habib Asyhad

Editor

Ayam broiler yang dagingnya lebih banyak
Ayam broiler yang dagingnya lebih banyak

Intisari-Online.com -Kita sering mendengar kalau ayam broiler tidak begitu baik untuk kesehatan.

Jika Anda benar-benar menyukai makan daging ayam maka untuk mencari amannya, ya, makan ayam kampung atau ayam yang hidup di rumah kita sendiri yang katanya lebih baik daripada ayam broiler.

(Baca juga:(Video) Banyak Anjing di Bali Dibunuh Secara Brutal dan Dagingnya Dijual ke Wisatawan yang Mengiranya Sebagai Daging Ayam)

Sebenarnya yang menjadi masalah adalah bagaimana ayam itu hidup. Pembiakan dan metode pemberian makanan bisa menjadi masalah.

Terkadang para penjual daging ayam lebih peduli agar ayam mereka lebih gemuk sehingga banyak dagingnya yang bisa dijual.

Lalu mereka menggunakan metode bagaimana agar ayam mereka cepat gemuk dengan metode yang tidak sehat yang dapat mempengaruhi kualitas daging.

Berikut ini beberapa fakta tentang ayam broiler.

Fakta # 1

Daging mentah membawa banyak kuman dan bakteri. Dalam peternakan ayam broiler, terdapat ratusan ayam yang mungkin saja beberapa di antaranya terinfeksi.

Ketika mereka dipotong, beberapa dari mereka mungkin saja terkena bakter.

Karena dipotong bersama-sama dan dicuci bersama-sama, kemungkinan bakterinya lebih banyak daripada ayam yang hidup di rumah sendiri.

Fakta # 2

Sebagian besar ayam broiler diberi suntikan antibiotik untuk bertahan hidup dalam kondisi peternakan unggas dengan kekebalan rendah.

Ini juga akhirnya menyebabkan resistensi antibiogik. Nah, jika kita mengonsumsi dagingnya dan menderita infeksi, mungkin sulit untuk menghadapinya karena resistensi antibiotik.

Dan bayangkan antibiotik dalam unggas memasuki sistem tubuh kita.

Fakta # 3

Ada beberapa sumber yang menyatakan bahwa ayam broiler juga menimbulkan risiko tingkat kanker dan kolesterol tinggi, tetapi ini memerlukan cukup bukti bagaimana kita melihat ayam itu tumbuh.

Fakta # 4

Praktek-praktek yang diikuti untuk membuat ayam gemuk berbeda-beda di beberapa tempat.

Ada yang memakai bahan kimia dan obat-obatan tertentu agar ayam menjadi gemuk dan lebih berdaging. Nah, bahan kimia ini yang menjadi masalah bagi tubuh manusia.

Fakta # 5

Kemungkinan menderita keracunan makanan bisa lebih tinggi ketika kita makan daging ayam broiler.

Beberapa studi menyatakan bahwa hampir 67% dari ayam broiler mengandung bakteri E. Coli.

Fakta # 6

Apakah ayam yang dikembangbiakkan di rumah lebih baik? Ya, relatif lebih baik. Karena dikembangbiakkan dengan cara alami dalam kondisi normal.

Ini membuat unggas tidak terinfeksi yang lain dan jelas tidak menggunakan bahan kimia untuk membuat ayam lebih gemuk.

(Baca juga:Selain Mengantuk, Inilah Tanda-Tanda Kurang Tidur Selain yang Menimbulkan Banyak Masalah)

Fakta # 7

Jangan gunakan pisau bekas memotong ayam untuk memotong sayuran

Ketika Anda membeli daging mentah dari pasar, jangan menyimpannya bersama dengan sayuran lain dan buah-buahan.

Lalu, ketika Anda menggunakan pisau untuk memotong daging, jangan menggunakannya untuk memotong sayuran.

Dan jangan lupa untuk mencuci pisau, piring dan peralatan lainnya yang kontak dengan daging mentah.

Artikel Terkait