Terungkap! Inilah Jawaban Mengapa Telur Berbentuk Oval yang Membingungkan Aristoteles

Agus Surono

Penulis

Mengintip Penyakit dari Telur Ayam: Telur Itu Multifungsi
Mengintip Penyakit dari Telur Ayam: Telur Itu Multifungsi

Intisari-Online.com --Semasa hidupnya sang filsufAristotelesbertanya-tanya mengapatelurberbentuk seperti itu, memanjang oval dan tumpul meruncing pada ujungnya. Sayangnya pertanyaan itu tak sempat ia jawab hingga akhir hidupnya.

Ia hanya pernah mengungkapkan asumsinya jika anak burung berkelamin betina, maka ujungtelurakan lebih tajam, tetapi tak pernah menyelesaikan pertanyaan mengapatelurberbentuk seperti itu.

Penjelasan tradisional juga pernah menyatakan bahwa bentuktelur yang panjang dan oval berfungsi agartelurtidak terguling terlalu jauh dari sarangnya atau memudahkan mencengkeram saat keluar dari kloaka burung.

Namun, tidak demikian menurut penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti gabungan dari tujuh universitas internasional, termasuk Princeton University, Nanyang Technology University, dan University of Haifa.

Pertanyaan sederhana yang cukup menggelitik bagiAristotelesdan juga para ilmuwan ini akhirnya terjawab.

(Baca juga: Beragam Fungsi 'Ajaib" Telur yang Wajib Diketahui Jika Anda Gemar Memasak)

Dalam studi yang dipublikasikan melalui jurnalScience, tim peneliti internasional mengungkapkan alasan mengapatelurberbentuk oval dan meruncing setelah menganalisisa puluhan ribu gambarteluryang mewakilli beragam burung.

Mereka menggunakandatabasedari 49.175 fototeluryang mencakup 1.400 spesies burung hidup dan yang sudah punah.

Untuk mempermudah, tim kemudian mengamati morfologitelurdan menyederhanakannya menjadi dua variabel. Pertama, berdasarkan asimetri atau perbedaan antara ujung runcing dan ujung tumpultelur. Kedua, berdasarkan bentuk ovaltelur.

Setelah itu peneliti membandingkan dua variabel tersebut dengan pohon keluarga unggas, perilaku induk ketika mengerami, makanan, dan kemampuan terbang.

Dengan cara ini, peneliti dapat menghubungkan beragam morfologi dengan karakteristik spesies lainnya dan menghasilkan sebuah peta telur.

"Berbeda dengan hipotesis klasik, kami menemukan bahwa kemampuan terbang bisa mempengaruhi bentuktelurburung. Burung yang punya kemampuan terbang baik cenderung punya bentuktelur asimetris atau lebih elips," kata Mary Caswell Stoddard, peneliti dari Universitas Princeton seperti dikutip dariScience Alert, Jumat (23/6/2017).

(Baca juga: Sempat Salah Paham, Ternyata Telur Justru Membantu Menurunkan Risiko Kolesterol dan Jantung)

Lebih lanjut, variasi bentuktelurditentukan oleh perbedaan pada membrannya yang artinya hanya sedikit penyesuaian yang dibutuhkan seekor burung untuk mengembangkan seluruh morfologitelur.

"Gagasan soal kemampuan terbang burung dengan bentuktelur mereka memang menarik," kata Stoddard.

Penelitian ini pun turut membuka pertanyaan lainnya yang menantang para peneliti untuk melakukan riset lebih mendalam. "Ke depannya, kami sangat antusias untuk mengekplorasi bagaimanatelurberubah bentuk selama masa transisi dari dinosaurus ke burung," lanjutnya Stoddard. (Kontributor Sains, Monika Novena)

(Artikel ini pernah dimuat di Kompas.com dengan judul:Pernah Bingungkan Aristoteles, Inilah Mengapa Telur Berbentuk Oval)

Artikel Terkait