Intisari-Online.com -Kejadian heroik baru saja terjadi di Gunung Slamet. Seorang pendaki asal Papua melakukan aksi yang membuat namanya diburu dan dicari ribuan pengguna internet.
Aksi ini terekam dalam akun Instagram dengan nama @urban.hikers yang punya 114 ribu pengikuti.
(Baca juga:Warga Albino Tanzania yang Dianggap Pembawa Sial Disatukan dalam Satu Pulau Agar Tidak Diburu dan Dibunuh)
Dilansir dari akun Instagram itu, cerita ini bermula ketika pengguna Instagram @sabangprayogi dan ketiga temannya melakukan pendakian ke Gunung Slamet, Jawa Tengah.
Ketika turun dari puncak, satu dari empat pendaki itu tergelincir dan terjatuh menggelinding sehingga mengalami luka gores dan luka benturan cukup parah di bagian kepala.
Pendaki lainnya pun langsung memberi pertolongan, termasuk para pendaki dari Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Widya Mataram Yogyakarta.
Mereka pun berinisiatif membawa korban turun menuju basecamp Bambangan—meski sebenarnya korban berasal dari jalur pendakian Pemalang.
Dari sinilah kisah heroik itu dimulai.
Salah seorang mahasiswa Papua dari Universitas Widya Mataram dengan suka rela menggendong korban. Tak tanggung-tanggung, ia menggendongnya dari Pos 9 hingga Pos 1—dari pukul 11.00 WIB hingga pukul 21.00.
“Di luar penanganan tim SAR dan basecamp yang menurut saya terlambat, saya tetap menaruh respect yang setinggi-tingginya terhadap teman-teman yang sudah menolong korban. Dari perjalanan ini, kita bisa belajar menjadi manusia manusia, dari alam,” tulis @sabangprayogi.
(Baca juga:Hiu Paus, Raksasa Misterius yang 'Doyan' Menyambangi Papua)
Cerita ini sontak disambut belasan ribu “love” dan, per pukul 11.31 hari ini (5/7), hampir mendapat 500 komentar. Semuanya adalah pujian.
“Salut buat abg Papua,” komentar @dalman.khan.
“Respect pacee...” saut @st.wilar.