Intisari-Online.com -Pasukan khusus Irak dilaporkan telah berhasil merebut kembali Masjid al-Nuri di Kota Tua Mosul (Old Mosul) dari tangan ISIS.
Yang istimewa, perebutan ini juga sebagai tanda berakhirnya kekuatan ISIS di negara tersebut.
Perlu diketahui, masjid tersebut menjadi salah satu titik penting bagi ISIS. Di masjid ini, pemimpin ISIS Abu Bakar Al-Baghdadi untuk pertama kali mendeklarasikan “kekhalifahan”-nya pada Juli 2014 lalu.
Letnat Jenderal Abdul Wahab al-Saadi mengatakan, pasukan khusus memasuki kompleks tersebut dan mengambil alih jalan-jalan di sekitarnya pada Kamis (29/06) sore, tak lama sebelum matahari tenggelam.
Setelah berbulan-bulan berjuang, ISIS akhirnya berhasil diusir dari ibu kota “de facto”-nya itu.
Pasukan Irak melewati daerah ISIS yang terakhir di Mosul, disebut Kota Tua, yang terletak di sebelah barat Sungai Tigris.
Di daerah itu, rumah-ruma hancur tinggal puing. Bau busuk sisa mayat pun masih menyeruak di mana-mana.
“Ada ratusan mayat di bawah reruntuhan,” ujar pasukan khusus Mayor Dhia Thamir, yang ditempatkan di Kota Tua itu.
Ia mengklaim bahwa semua mayat di sepanjang rute yang ia lewati adalah pasukan ISIS.
“Tentu ada kerusakan agunan,” katanya. “Selalu seperti ini dalam peperangan. Rumah-rumah (di Kota Tua) sudah sangat tua, jadi setiap pemboman menyebabkan mereka runtuh sepenuhnya.”
(Baca juga:Pasukan Khusus Filipina Masih Kewalahan Menghadapi Militan ISIS Dan Berharap Bantuan dari TNI)
Di Baghdad, TV milik negara mengabarkan pembebasan Masjid al-Nuri dengan teks yang menggebu-gebu.
Tulisnya: “Negara Mitos Telah Jatuh.”