Dua alat penembak kapal Scharnhorst yang sangat ampuh pertama kali digunakan ketika mengebom kota Danzig di tahun 1939 tanpa hasil memuaskan.
Selama serangan itu salah satu senjata tersebut meledak, membunuh sembilan pria dan merusakkan pasokan udara bagi salah satu menara meriam itu, sehingga 12 penembaknya mati tercekik.
(Baca juga: Misteri Kutukan Kapal Pesiar Adolf Hitler)
Setahun kemudian, ketika mengebom kota Oslo, kapal Scharnhorst tertembak. Kehancuran yang diakibatkannya melebihi seluruh tembakan gabungan armada Jerman.
Kebakaran menyebar di lebih dari 30 tempat dan kapal itu harus ditarik keluar dari medan pertempuran.
Ketika dibawa pulang untuk direparasi, kapal itu harus disembunyikan dari kapal pengebom Inggris pada siang hari dan bergerak pada malam hari.
Akhirnya kapal itu tiba di pelabuhan sungai Elbe yang aman, namun tak lama kemudian tertimpa masalah kembali. Tanpa diketahui Scharnhorst, kapal SS Bremen ada di depan mata.
Kapal itu merupakan salah satu kapal terbesar di dunia dan kebanggaan Jerman. Bunyi alarm terlambat dibunyikan dan beberapa detik kemudian kapal perang itu menubruk kapal tersebut.
Tatkala pesawat udara Inggris mengebomnya, kapal Bremen pun tenggelam dan terdampar dalam lumpur, hancur berkeping-keping.
Setelah direparasi, Scharnhorst dikirim ke utara pada tahun 1943 untuk menelusuri pantai Norwegia dalam perjalanannya menuju ke Russia.
Ketika dalam perjalanan ke sana, kapal itu melewati kapal patroli Inggris yang terapung di tengah perairan karena mesinnya rusak.
Ketika kapal perang itu melampaui batas cakrawala dengan aman, kapal patroli itu memberi peringatan lewat radio.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR