Intisari-Online.com -Kapal perang Angkatan Laut AS (US Navy) USS Fitzgerald berbobot 10.000 ton bertabrakan dengan kapal dagang Jepang di Laut Pasifik pada Sabtu(17/6) dini hari.
Selain mengalami kerusakan parah dan menyebabkan tujuh orang meninggal, kapal juga nyaris tenggelam.
(Baca juga:Aneh Sekaligus Langka, Kapal Perang AS yang Terkenal Super Canggih Ini Alami Tabrakan Hebat)
Tujuh pelaut yang semula dinyatakan hilang sudah ditemukan dalam kondisi tewas akibat terjebak dalam kompartemen yang kebanjiran air laut.
Kompartemen yang bocor akibat dihantam kapal dagang Jepang berbobot 29.000 ton dan sedang mengangkut kontainer itu berisi 116 awak kapal.
Tapi dalam upaya untuk menyelamatan diri keluar dari kompartemen yang sedang banjir, tujuh pelaut ternyata gagal keluar dan tewas.
Banjir yang disebabkan oleh bocornya kompatermen kapal sebenarnya nyaris membuat USS Fitzgerald tenggelam.
Tapi berkat perjuangan gigih para awak kapal, USS Fitzgerald bisa mengapung lagi dan berlayar menuju pangkalan US Navy di Jepang, Yokosuka Naval Base.
Sebagai kapal perang bersenjata rudal canggih salah satu kemampuan USS Fitzgerald yang merupakan bagian dari kekuatan Armada ke-7 US Navy di Pasific itu adalah mencegat rudal-rudal balistik yang sedang meluncur di udara.
Pada bulan Mei lalu USS Fitzgerald juga telah melakukan latihan perang bersama kapal-kapal perang Jepang dan dua kapal induk AS, USS Ronald Reagan serta USS Carl Vinson demi menghadapi ancaman serangan rudal dari Korut.
Tapi akibat insinden fatal yang dialami oleh USS Fitzgerald dan perlu waktu sekitar satu tahun untuk memperbaikinya, kekuatan tempur Armada ke-7 US Navy di Padific telah berkurang satu kapal.
Para petinggi US Navy saat ini juga sedang kebingungan untuk menemukan penyebab kenapa kapal perang canggih seperti USS Fitzgerald yang juga merupakan kapal perusak (destroyer) justru mengalami kerusakan hebat akibat diseruduk kapal dagang Jepang.
Jika kapal dagang saja tidak bisa dihindari oleh kapal perang penangkis rudal balistik itu, bagaimana ia bisa menangkis serangan rudal yang datang lebih cepat dan ukurannya lebih kecil?
Yang pasti akibat kecelakaan iu kapal-kapal perang US Navy yang selalu digembar-gemborkan berteknologi canggih ternyata memiliki kelemahan juga.
Padahal datangnya halangan (obstacles ) yang bisa menghambat laju suatu kapal bisa diawasi secara manual.
Pasalnya, saat malam hari kapal-kapal besar yang sedang berlayar selalu menyalakan lampu navigasi sebagai penanda keberadaaanya dan juga demi menciptakan sistem pelayaran yang aman.