Hal kecil lainnya yang krusial tapi kadang terabaikan adalah dompet yang ada di kantung saku belakang.
Dompet ini akan mengganjal bokong sehingga posisi bokong tidak seimbang.
Meski terlihat sepele, dalam jangka lama bisa membengkokkan tulang punggung dan membebani punggung bagian bawah.
Imbasnya, saraf skiatik akan tertekan dan menyulut rasa nyeri pada punggung. (Saraf skiatik merupakan saraf terpanjang pada tubuh yang menjalar dari tulang punggung bagian bawah, lalu ke daerah bokong, hingga turun ke belakang lutut.)
Teliti biar si kecil anteng
Mobil sudah. Pengemudi oke. Tinggal penumpang. Jika penumpang dewasa relatif tidak bermasalah. Lain halnya jika membawa anak balita.
Apalagi perjalanan itu adalah perjalanan pertama bagi si anak. Tak menutup kemungkinan kalau buah hati akan rewel, bahkan sakit.
Oleh karena itu, kita harus lihai ‘memanipulasi’ suasana agar si kecil tidak bosan.
Untuk berjaga-jaga jika si kecil sakit, obat-obatan tak boleh lupa dibawa. Misalnya, obat penurun panas, pilek, batuk, antimabuk, minyak kayu putih, hinga antiseptik luka (Betadine).
(Baca juga: Legenda di Balik Perayaan Imlek, Mengapa ada Tradisi Pemberian Angpao?)
Akan lebih baik lagi membawa termometer, obat luka bakar, obat mengurangi lebam atau bengkak, pencegah dehidrasi, dan nasal spray saat perjalanan.
Memang banyak. Tapi biar tenang kalau sampai terjadi sesuatu selama perjalanan.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR