“Batu itu memiliki zamrud beryl yang tersebar di atasnya. Kualitasnya luar biasa dan sejauh yang terbaik yang pernah saya lihat selama saya berkecimpung di dunia ini sejak 30 tahun yang lalu,” ujarnya.
FG, seorang ayah berusia 50 tahun dengan satu anak, bilang bahwa ia telah mendapatkan bunga dari seorang pembeli potensial di Eropa, Emirat-Arab-India, dan China.
Zamrud Carnaiba ditemukan oleh anggota Koperasi Mineral Bahia, sekelompok pekerja yang diberi wewenang untuk mengeksploitasi wilayah tersebut.
“Mengesktrak batu itu sangat sulit. Dibutuhkan lebih dari sepuluh orang untuk mencungkilnya dari poros tambang di mana ia diangkat ke permukaan oleh mesin derek,” cerita FG.
Ia kemudian membayar tiap-tiap anggota penambang itu, sesuai bagian mereka, sehingga ia menjadi pemilik tunggal batu zamrud itu.
Batu zamrud ini ditemukan persis 100 meter dari zamrud Bahia yang digali 16 tahun yang lalu. Batu punya bobot 20 kg lebih berat dibanding zamrud terbaru ini dan punya nilai hingga 242 juta poundsterling (sekitar Rp4,1 triliun).
(Baca juga: Wow! Ada Penemuan Zamrud Raksasa Senilai Rp4 Triliun, Beratnya Hampir Sama dengan Berat Sapi Bali)
Meski demikian, batu itu disebut telah diangkut dari Brasil ke Amerika secara ilegal.
Supaya status hukumnya aman, FG sedang menempuh langkah hukum untuk menjaga temuannya itu.
“Kami telah menerbitkan semua sertifikat asal barang, persyaratan Departemen Produksi Mineral. Setelah itu, pemilik batu itu akan diberi otoritas ilegal dalam melakukan hal apa pun terkait batu itu,” ujar Marcio Jandir, pengacara FG.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR