Intisari-Online.com - Sup dan Mi instan alias ramen harganya memang murah, enak, dan lebih dari itu, mengenyangkan.
Tapi, makanan cepat saji ini juga disebut bertanggung jawab atas satu dari lima kasus luka bakar yang diderita oleh anak-anak.
Kesimpulan itu baru saja dipresentasikan Senin (28/10/2018) dalam jurnal American Academy of Pediatrics National Conference.
Para peneliti mengamati lebih dari 4.500 luka bakar yang terjadi pada anak-anak berusia antara 4 – 12 tahun.
Pengamatan ini dilakukan selama lebih dari satu dekade terakhir.
Baca Juga : Bukan Cuma Luka Bakar, Tanaman Raksasa Ini Juga Bisa Sebabkan Kebutaan
Bagaimanapun juga, luka bakar yang disebabkan oleh cairan atau uap itu kadang-kadang bisa memerlukan rawat inap untuk menyembuhkannya.
Para ilmuwan menemukan, 21,5 persen luka bakar yang terjadi pada anak-anak itu disebab oleh sup mi instan dan ramen yang dimasak dengan microwave.
Temuan tersebut menyebabkan beberapa ahli mempertanyakan keamanan kemasan makanan tersebut.
Tak hanya itu, mereka juga menyarankan supaya orangtua lebih ekstra hati-hati ketika mengizinkan anak-anaknya menyajikan makan cepat saji tersebut.
SISI GELAP MI INSTAN
Belum lama ini, tentang seorang mahasiswa berusia 18 tahun dilaporkan meninggal karena menderita kanker perut setelah mengonsumsi mi instan setiap malam.
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR