Intisari-Online.com – Orangtua dan guru wajib melarang anak-anak dan murid-murid mereka jajan di sembarang tempat, termasuk melarang minum minuman berenergi.
Jangan sampai anak-anak atau murid kita terkena kasus seperti siswi ini.
(Baca juga:Minuman Berenergi Dapat Meningkatkan Tekanan Darah dan Irama Jantung)
Dilansir dari mirror.co.uk, seorang siswi bernama Caitlin Fraser tiba-tiba pingsan di kelas setelah tangannya “menjadi biru” dan sisi kanan tubuhnya berhenti bekerja.
Panik, pihak sekolah lantas membawanya ke rumah sakit dengan ambulans setelah melihat gelajanya seperti stroke.
Menurut guru tempat Caitlin bersekolah, Caitlin meminum minuman berenergi dari vans es krim yang parkir di luar sekolahnya. Beberapa menit kemudiantubuh sisi kanan Caitlin mati rasa.
Setelah pemeriksaan, terungkap bahwa Caitlin terlalu banyak mengkonsumsi kafein. Sehingga ia menderita migrain hemiplegia yang langka.
Gejala kondisi ini meliputi kelumpuhan sebagian tubuh, kelemahan motorik, gangguan penglihatan, gangguan sensorik, dan gangguan bicara.
“Saya hampir membeli minuman seperti itu setiap hari saat makan siang,” akui Caitlin.
Sekarang, Caitlin dilarang meminum minuman seperti itu lagi karena ia bisa mengalami serangan jantung.
Melihat kasus putrinya, Ibu Caitlin, Laura Fraser, menyarankan agar pemilik toko mempertimbangkan dengan matang untuk menjual jenis minuman berenergi seperti ini kepada anak muda.
(Baca juga:Harap Waspada, Inilah Penyakit yang Biasa Terjadi di Bulan Puasa)
“Buat orangtua lainnya tolong awasi apa yang dikonsumsi anak kita masing-masing. Sedangkan buat guru dan sekolah, tolong perhatikan jajanan di sekitar sekolah atau buat peraturan larangan jajan di luar sekolah,” tegas Laura.