Lokasi ditangkapnya sinyal black box pesawat ke Tanjung Karawang kurang lebih 15 km.
Baca Juga : Penyelam Pencari Lion Air JT 610 Ungkap Kondisi dalam Laut: Lumpur Capai 1 Meter
Operasi pencarian juga nantinya dilakukan di permukaan laut dengan mengarahkan puluhan kapal.
Area juga masih sama dengan area pencarian hari ketiga.
"Yang di atas air tetap kami di area yg 15 mil laut itu," kata Nugroho.
Kendala penyelaman
Saat operasi pencarian dilakukan, tim Basarnas mengalami kendala.
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi mengatakan bahwa derasnya arus laut menjadi kendala penyelam mengambil black box pesawat Lion Air JT610 ini.
"Setelah kami turunkan penyelam ternyata tidak mudah karna arusnya cukup deras. Kapal yang begitu besar saja yang (beratnya) puluhan ton bisa bergeser. Begitu kami masuk orang menuju ke sana itu arusnya melawan," ujar Syaugi di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (1/11/2018).
Untuk mengatasi kendala ini, pihak Basarnas memasang jangkar dalam jarak 400 meter di arah barat laut dari koordinat objek yang ditemukan.
Baca Juga : Arab Saudi Langgar 'Perjanjian' dengan Indonesia Karena Menghukum Pancung Tuti Tanpa 'Notifikasi'
"Malam sudah dipasang jangkar sehinga harapannya tadi pagi penyelam sudah mulai masuk dengan ROV (sebuah robot yang didesain untuk digunakan di bawah air) kami turunkan untuk memmastikan," kata dia.
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
KOMENTAR