Pada wanita yang sudah menikah, dianjurkan melakukan deteksi dini secara teratur yaitu melakukan papsmear atau pemeriksaan inspeksi visual dengan asam asetat (IVA).
Selain kanker serviks, perempuan pun dihantui oleh kanker payudara.
(Baca juga: Julia Perez Meninggal Dunia: Lakukan Tes Ini untuk Deteksi Kanker Serviks si 'Pembunuh dalam Senyap')
Deteksi dini yang bisa dilakukan sendiri oleh masyarakat adalah periksa payudara sendiri (sadari). Jika ditemukan benjolan atau kelainan pada payudara bisa segera diperiksakan ke dokter untuk memastikan normal tidaknya.
Pemeriksaan payudara lainnya adalah mammografi untuk mendeteksi tumor di payudara, bahkan sebelum muncul benjolan. Namun, tak semua rumah sakit memiliki alat ini.
Berbagai penelitian menunjukkan, deteksi dini kanker payudara bisa membantu ribuan nyawa setiap tahunnya. Namun, kebanyakan kasus kanker sudah ditemukan pada usia lanjut karena kesadaran memeriksakan payudara masih rendah.
Source | : | kompas.com,antaranews.com |
Penulis | : | Agus Surono |
Editor | : | Agus Surono |
KOMENTAR