Intisari-Online.com - Siapa sangka hanya dengan butiran mineral, para ilmuwan bisa melihat kondisi bumi jutaan tahun yang lalu.
Para peneliti dari Australian National University, yang dipimpin oleh Dr. Anthony Burnham melakukan penelitian terhadap butiran-butiran mineral bernama zircon yang ditemukan di Jack Hills di Australia Barat.
(Baca juga: Suhu Naik 2 Derajat Celsius pada 2050, Bumi Semakin Panas dan Biaya Hidup Semakin Tinggi)
Mineral zircon merupakan batuan tertua yang ditemukan saat ini dan ditemukan dalam bentuk batupasir.
Hasilnya, diketahui ternyata, 4,4 juta tahun lalu bumi sangatlah kosong, tidak ada gunung, dan hampir semuanya berada di bawah air. Hanya ada sedikit pulau yang muncul ke permukaan.
4,4 juta tahun yang lalu, bumi berada dalam periode bernama Hadean Eon. Sayangnya periode ini sangat sulit dipelajari karena minimnya batuan yang ditemukan dari zaman tersebut.
(Baca juga: Inilah Alasan Mengapa Pointer Mouse Dibuat Miring 45 Derajat Ke Kiri)
Menurut Burnham, sejarah bumi itu mirip seperti buku yang bab pertamanya disobek dengan tidak adanya batuan dari periode awal terbentuknya bumi.
Zircon yang berasal dari zaman tersebut, bisa diibaratkan sebagai halaman yang hilang dari buku sejarah bumi.
Nama kimia dari zircon adalah zirconium silicate. Zircon dapat ditemukan hampir dimanapun di kerak bumi.
Tapi studi ini fokus pada detrital zircon, yang terbentuk di batuan beku yang berhasil bertahan dalam waktu lama hingga akhirnya mengendap di batuan sedimen.
Ukuran zircon juga biasanya sangat kecil, sekitar 0,1 sampai 0,3 mm saja.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR