Advertorial

Ngeri, Sering Gigit Jarinya, Pria Ini Derita Sepsis Hingga Seluruh Tubuhnya Terinfeksi

Mentari DP
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Ricky Kennedy, seorang pria berusia 57 tahun, sering menggigiti. Akibatnya jarinya melepuh dan muncul luka di ibu jarinya.
Ricky Kennedy, seorang pria berusia 57 tahun, sering menggigiti. Akibatnya jarinya melepuh dan muncul luka di ibu jarinya.

Intisari-Online.com – Perkenalkan, namanya Ricky Kennedy.

Pria berusia 57 tahun tersebut menderita sepsis karena menggigiti kuku terlalu ke bawah.

Akibatnya jarinya melepuh dan muncul luka di ibu jarinya.

Dilansir dari ladbible.com pada Selasa (23/10/2018), setelah ada luka di ibu jarinya, Kennedy didiagnosis menderita sepsis.

Baca Juga : Ini Alasan Mengapa Pasangan yang Tidak Bahagia Masih Tetap Bersama

Akibatnya, ia menghabiskan beberapa bulan di rumah sakit untuk melawan penyakit ini.

Beruntungnya Kennedy selamat. Hanya saja, dia mesti berjuang setelah itu untuk bertahan hidup.

Karena dokter bilang dia sudah tertular infeksi yang dikenal sebagai ‘silent killer’.

Diketahui, sepsis sudah membunuh sekitar 44.000 orang di Inggris setiap tahun.

Angka tersebut cukup tinggi karena setelah infeksi tersebut bereaksi dan menyerang organ dan jaringan.

Hal serupa juga dialami Kennedy.

Pasca ibu jarinya melepuh, beberapa bagian tubuhnya juga melepuh. Dia pun pergi ke dokter. Dokter memberikan antibiotik untuk membersihkan infeksi yang dicurigai.

Namun beberapa hari kemudian, bagian tubuhnya yang melepuh mulai menyebar ke lengan dan dadanya. Kennedy pun dilarikan ke rumah sakit.

Setelah pemeriksaan seluruh tubuh, akhirnya dokter mendiagnosis Kennedy dengan sepsis dan sudah menginfeksi beberapa bagian tubuhnya.

Baca Juga : Dituduh jadi Dalang Pembunuhan, Pangeran Arab Saudi Temui Keluarga Jamal Khashoggi Bersama Raja Sekaligus Ayahnya

Pria asal Dumbarton di Skotlandia, mengatakan kepada Lennox Herald, bahwa dia tidak menyangka bahwa luka kecil di ibu jarinya tersebut adalah salah satu penyebabnya.

"Saya telah menggigit kuku saya seperti itu ratusan kali.”

“Namun saya tidak pernah berpikir bahwa kebiasaan itu hampir membunuh saya.”

“Saya sangat kesakitan, saya tidak bisa bergerak. Saya pikir saya mengalami serangan jantung dan saya benar-benar berpikir saya akan mati.”

"Kalau bukan karena Ghislaine (istrinya yang berumur 65 tahun) menelepon ambulans, aku akan mati,” jelas Kennedy.

Setelah Kennedy sampai di rumah sakit, dokter berbicara padanya.

"Pada saat dokter tiba di sini, semua itu menyebar ke lengan dan dada suami saya,” ucap Ghislaine.

“Dia benar-benar mengigau. Dia bahkan tidak tahu usia berapa dia dan hampir tidak bisa bernapas atau berdiri.”

“Saya bahkan sudah mempersiapkan hal yang terburuk dalam hidup saya.”

Baca Juga : Berani Menginap di 5 Hotel Angker Terkenal di Dunia dengan Kisah Horor di Baliknya Ini?

Pada akhirnya, Kennedy dirawat selama beberapa bulan di Rumah Sakit Queen Elizabeth University.

"Saya tidak ingat apa-apa sejak pertama kali saya dibawa ke rumah sakit.”

“Yang dapat saya ingat adalah bertanya pada perawat apakah saya akan mati.”

“Waktu itu adalah saat yang mengerikan. Saya depresi karena terjebak di rumah sakit selama itu.”

“Saya hanya ingin pulang tetapi kami sangat beruntung memiliki begitu banyak orang mengunjungi dan membantu kami melaluinya."

Pasca beberapa bulan terkena Sepsis, Kennedy melakukan operasi besar pada tulang selangka untuk menggantikan tulang yang terinfeksi.

Walau merasakan sakit yang luar biasa, Kennedy tetap bersyukur.

"Saya beruntung masih hidup. Saya mungkin tidak pernah sehat atau sekuat seperti sebelumnya, tapi saya masih di sini bersama keluarga saya. Itu yang terpenting dan sangat berharga bagi saya,” tutup Kennedy.

Semoga cepat sembuh Kennedy!

Baca Juga : Demi Abadikan Kenangan Ibunya, Wanita Ini Rela Keluarkan Rp295 Juta untuk Membuat Gaun dari Rambut Ibunya

Artikel Terkait