Advertorial

Penampakan 'Monster Ayam Tanpa Kepala' Ini Terekam untuk Kali Pertama di Pasifik Selatan

Muflika Nur Fuaddah
Moh. Habib Asyhad
Muflika Nur Fuaddah
,
Moh. Habib Asyhad

Tim Redaksi

Intisari-Online.com- Pernahkah Anda membayangkan melihat seekor monster ayam tanpa kepala tengah melayang-layang di depan Anda?

Seekor 'penari Spanyol' menakjubkan bernama Enypniastes eximia tengah terekam keberadaannya di Antartika Timur, Pasifik Selatan.

Penari Spanyol ini yang juga disebut oleh para ilmuwan sebagai "monster ayam tanpa kepala" sebenarnya adalah teripang laut.

Selanjutnya, seperti dilansir dari Gizmodo, Minggu (21/10), teripang ini baru saja ditemukan oleh para peneliti yang sedang dalam misi konservasi laut.

Baca Juga : Titi Qadarsih: Jadi Model Memang Bisa Merusak Hubungan, Banyak Godaan Pria Iseng

Rekaman teripang yang mengejutkan itu pun dipublikasikan pada hari Minggu oleh AAD (Divisi Antartika Australia), yang merupakan bagian dari Departemen Lingkungan dan Energi Australia.

Menurut mereka, teripang jenis ini sebelumnya hanya pernah ditemukan di Teluk Meksiko.

"Adalah hal yang luar biasa mengetahui organisme ini bisa ditemukan di Samudra Selatan," kata Dirk Welsford dari ADD.

Makhluk kecil yang luar biasa ini menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mengapung di sepanjang dasar laut.

Baca Juga : Diperingatkan 'Ribuan Kali', Mengapa Bung Karno Tetap Nekat Nikahi Naoko Nemoto?

Mereka dapat berenang jika mereka mau dan dapat melarikan diri juga dari pemangsanya.

Teripang sendiri merupakan bagian penting dari ekosistem laut.

Mereka kadang-kadang disebut sebagai penyedot debu laut.

Baca Juga : Demi Kelabui Penyelidikan, Jamal Khashoggi Sempat 'Dihidupkan Kembali' oleh para Pembunuhnya

Sayang sekali beberapa jenis teripang sedang berada di ambang kepunahan karena menjadi korban penangkapan ikan berlebihan.

Rekaman 'monster ayam tanpa kepala' itu diambil menggunakan teknologi yang tak jauh kamera digital atau kamera smartphone.

Namun kamera itu khusus dirancang untuk dapat pergi ke kedalaman 3000m di bawah permukaan laut.

"Beberapa rekaman yang kami dapatkan dari kamera sangat mempesona, termasuk spesies yang belum pernah kami lihat di bagian dunia ini," kata Welsford.

Welsford juga menyebut bahwa teknologi kamera bawah airnya itu sangat tahan lama.

Data yang dikumpulkan oleh divisi akan dipresentasikan pada pertemuan CCAMLR tahunan di Hobart, Tasmania, yang telah dimulai dari hari Senin dan akan berlanjut hingga tanggal 2 November.

Baca Juga : Pria Tewas dengan Luka Tembak, Istrinya Malah 'Menari Bahagia', Namun Internet Berhasil Mengungkap Kejahatan Istrinya

Artikel Terkait