Intisari-Online.com – Beberapa hari yang lalu baru saja terlaksana Royal Wedding Kerajaan Inggris yaitu Putri Eugenie, salah seorang cucu Ratu Elizabeth II, yaitu putri dari Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson.
Mengenal pribadi Sarah Ferguson, berikut ini tulisan mengenainya, Nasib si “Kuda Liar” Fergie, yang pernah dimuat di Majalah Intisari edisi Juni 1992.
Kalau orang menengok ke belakang, sebenamya Diana pun mengalami pergolakan di awal perkawinan.
Bedanya kalau ia berhasil "dijinakkan" oleh tata krama Istana Buckingham, Fergie tidak. Menjadi menantu Ratu Inggris ternyata tak cukup cuma bermodal cinta dan kecocokan.
Baca Juga : Ada 1 Kursi Sengaja Dikosongkan Saat Pernikahan Putri Eugenie, Buat Siapa Ya?
Pertengahan Maret 1992, keluarga Kerajaan Inggris kembali menjadi topik pemberitaan seluruh media massa dunia. Kali ini menyangkut putra Ratu Elizabeth, Pangeran Andrew, yang beristrikan Sarah Ferguson (34).
"Fergie dan Andrew Akhirnya Berpisah", begitu headline di surat-surat kabar juga televisi.
Pers berlomba menganalisis, apa kira-kira sebab-musabab perpisahan mereka. Sebagian berasumsi, Fergie kelewat urakan bahkan cenderung ugal-ugalan.
Pendeknya perilaku wanita muda ini sama sekali tak cocok dengan gelar dan status yang disandangnya. Fergie tak bisa memenuhi apa yang diharapkan keluarga kerajaan.
Baca Juga : Pidato Pangeran Andrew Sukses Bikin Tamu Undangan Menangis di Pernikahan Putri Eugenie
Ada orang ketiga
Ada lagi yang menganggap hancurnya perkawinan yang baru berusia 5 tahun itu karena Fergie punya affair dengan seorang pengusaha minyak asal Texas, Steve Wyatt (38).
Kenapa sampai Fergie serong? Bisa jadi karena sebagai istri ia sering kesepian. Andrew yang harus ikut macam-macam latihan militer di luar negeri, tak punya banyak waktu untuk Fergie.
Source | : | intisari |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR