Studi itu menjabarkan 72 persen korban tewas merupakan pria, dan tenggelam jadi penyebab kematian nomor satu saat melakukan selfie.
SELFIE LEBIH KEJAM DARI PAUS
Menurut studi terbaru, jumlah orang yang terbunuh saat mengambil foto narsis di lokasi berbahaya sedang meningkat.
Sejak tahun 2011, diketahui rata-rata ada 43 orang meninggal per tahun karena selfie.
Jumlah ini diketahui lebih banyak dari korban binatang buas seperti hiu dan serigala.
Korban meninggal di dunia karena hiu dan serigala paling tidak mencapai angka 10 orang per tahun.
Dilansir dari Daily Mail pada Jumat (28/9/2018), studi telah mengungkap bahwa 7 dari 10 korban berjenis kelamin laki-laki.
Para peneliti juga menyarankan untuk dibuat zona larangan selfie di seluruh dunia guna menghentikan epidemi kematian karena kecelakaan.
Larangan selfie semacam itu sudah mulai dipasang di tempat wisata populer di India menyusul tingkat kematian yang tinggi akibat selfie.
Baca Juga : Hotman Paris Mengaku Pernah Ingin Bunuh Diri karena Stres: Kenapa Manusia Mau Bunuh Diri?
Penulis sekaligus peliti utama, Dr Agam Bansal, dari Institut Ilmu Kedokteran India, mengatakan:
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR