Ada lagi yang menganggap hancurnya perkawinan yang baru berusia 5 tahun itu karena Fergie punya affair dengan seorang pengusaha minyak asal Texas, Steve Wyatt.
Kenapa sampai Fergie serong? Bisa jadi karena sebagai istri ia sering kesepian. Andrew yang harus ikut macam-macam latihan militer di luar negeri, tak punya banyak waktu untuk Fergie.
Mungkin Fergie akan lebih bisa menerima kalau saja usianya lebih tua hingga pribadinya lebih matang. Ia 'kan masih muda.
Apalagi, tulis para nyamuk pers, pada dasarnya Fergie berwatak mandiri, suka kebebasan, dan darah mudanya selalu bergolak hebat kalau tak mau disebut liar.
Baca Juga : Pangeran William Sempat Tolak Iringi Peti Mati Putri Diana Meski Pangeran Charles Memintanya
"Tapi justru faktor-faktor itulah yang membuat Andrew tertarik karena pada dasarnya Andrew memiliki kepribadian yang sama dengan Fergie," ungkap salah seorang sahabat Fergie.
Yang lain menulis, "Kalau saja kehidupan di lingkungan keluarga kerajaan tak terlalu kaku hingga Fergie kungkung, mungkin ia masih mau mempertahankan perkawinannya. Siapa sih yang tidak ingin menjadi istri seorang pangeran?"
Sayangnya, sambung para wartawan, situasi di lingkungan kerajaan sangat tidak mendukung.
"Berbagai tugas resmi harus dilakukan Fergie yang belum punya banyak pengalaman. Harus diingat, dia berasal dari keluarga kebanyakan, bukan keturunan bangsawan yang sejak kecil sudah diajar berbagai tata cara pergaulan, etiket, dan dipersiapkan menjadi seorang lady."
Tak heran, kata mereka, Fergie merasa sangat tersiksa. Belum lagi ia harus "bersaing" dengan iparnya, Putri Diana, yang selama itu menjadi "primadona" Kerajaan Inggris.
Mungkin Fergie tak mau berada di bawah bayang-bayang Diana. Ia ingin menjadi dirinya sendiri. Mungkin Fergie justru banyak belajar dari Diana yang begitu menderita pada tahun-tahun pertama menjalani kehidupan sebagai seorang putri dan ahli waris Kerajaan Inggris.
ASAL MAHAL
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR