Intisari-Online.com - Suami mana yang tak berduka melihat tubuh istrinya terbujur kaku di hadapannya dengan meninggalkan seorang bayi?
Ini pulalah yang dialami Zach Kincaid, seorang pria yang kehilangan istri tercinta dan putrinya sekaligus.
Hatinya hancur setelah istrinya Krystil (29) bersama anak dalam kandungannya yang berusia 8 bulan terbunuh dalam sebuah tabrakan langsung pada 9 September lalu, yang melibatkan seorang petinju yang diduga mabuk.
Zach kemudian membagikan foto yang memilukan ketika dia meletakkan mayat bayinya yang sebenarnya akan lahir beberapa minggu lagi di dekat mayat istrinya di dalam peti mati.
Baca Juga : Praktikkan Tradisi Keluarga, Ibu Ini Ditangkap saat Akan 'Mengadopsi' Seorang Bayi Secara Online
Foto-foto yang dibagikan menunjukkan Krystil dengan putrinya 8 bulan, yang dikeluarkan dalam keadaan meninggal, di dadanya.
Di samping itu, Zach juga menuliskan pesan yang menyayat hati, "Lihatlah kehancuran yang ditinggalkannya pada keluargaku. Bayangkan jika ini adalah keluargamu...."
Salah satu putra mereka yang masih kecil terlihat mengintip dan memeluk peti mati sebelum ayahnya menutup peti.
Sementara foto-foto lain menunjukkan Zach menggendong putrinya , yang akan mereka beri nama Avalynn Onix, di pemakaman bersama.
Sebelum kecelakaan maut terjadi, Krystil berbicara dengan Zach lewat telepon yang dikeraskan.
Hal terakhir yang didengar Zach adalah jeritan istrinya.
Baca Juga : Ternyata Ratu Elizabeth Suka Menyuapi Anjingnya dengan Sendok Perak!
Zach hanya bisa mendengarkan tanpa daya ketika petugas pemadam kebakaran menarik mobil istrinya yang rusak dan terbakar.
Zach mengatakan dia sekarang dihantui oleh panggilan telepon terakhir yang tidak akan pernah terdengar lagi.
Saat itu, Krystil sedang mengendarai minivan ketika sebuah BMW yang dikemudikan Marcos Forestal menabrak mobilnya.
Krystil dibawa ke rumah sakit, tetapi bayi di dalam kandungannya tidak bisa diselamatkan.
Baca Juga : Kisah Letizia, Ibu Sekaligus Pelindung Napoleon Bonaparte yang Legendaris
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR