Sebongkah Es Batu Kecil Dijual Hampir Rp100 ribu, Inilah Es Batu Termahal di Dunia

Intisari-Online.com - Kalau di Indonesia kita bisa membeli es teh dengan harga Rp5 ribu dan sudah sepaket teh dengan es batu, maka ada berita yang akan membuat kita cukup takjub.

Pasalnya, ada sebongkah es batu berukuran kecil yang dijual Rp97 ribu! Mahal sekali, bukan?

Anda pasti bertanya-tanya apa istimewanya es batu berbentuk kotak ini.

Es batu ini diproduksi dan dijual oleh perusahaan Glace Luxury di California, Amerika Serikat dengan kemasan kantong.

Baca Juga : Ritual Kololie Kie, Cara Warga Ternate 'Menenangkan' Gunung Gamalama agar Tidak Meletus

Satu kantong es batu mewah ini dijual seharga Rp4,9 juta dan isinya ada 50 kotak es batu.

Glace Luxury mengklaim produknya bukan seperti es batu kebanyakan. Ada harga, ada kualitas.

Es batu ini dinyatakan berkualitas jauh lebih tinggi dibanding es biasa. Sebab, air yang dipakai sebagai bahan bakunya pun istimewa.

Baca Juga : Kisah tentang Tanamur, Diskotek Pertama di Jakarta yang Dulu Jadi Langganan Artis hingga Rakyat Biasa

Air ini sudah dimurnikan sehingga bebas dari kandungan karsinogen dan polutan.

Lebih lanjut lagi, kemasan es batu juga sangat eksklusif dan mampu menjaga kemurnian es batu.

"Glace Luxury Ice menyediakan es batu dengan kualitas premium," begitu kata perusahaan ini dalam situsnya.

Ada dua jenis es batu yang dijual, yaitu G-Cubed yang berbentuk kotak biasa namun dipahat, ada pula jenis Mariko Sphre berbentuk bulat yang paling efisien untuk mendinginkan minuman.

Baca Juga : Alami Perubahan Fisik dan Penampilan, Orang-orang ini Dulunya 'Cupu'

Es batu ini juga cukup tahan lama. Butuh waktu 15-40 menit bagi es batu ini untuk bisa mencair.

Konsumen dari es batu ini adalah hotel dan restoran seperti Pebble Beach Resort di California dan Disneyland di Anaheim.

Bagaimana jika orang biasa ingin membelinya? Tentu boleh juga!

Tapi rasanya hanya orang-orang dari kalangan Crazy Rich (alias yang sangat kaya) yang mau membelinya!

Baca Juga : Mobil Tak Diperbolehkan Masuk Sejak 1999, Kota Ini Justru Dianggap 'Surga' oleh Penduduknya

Artikel Terkait