Christopher Tehrani mengatakan kepada juri bahwa Ellie-May berjuang dengan pola tidurnya (yang terbatasi gerak) adalah anak yang normal tanpa masalah kesehatan.
Coyle mengatakan kepada polisi bahwa, mulai sekitar Januari 2017, pacarnya Hitchcott mulai mengikat putrinya ke tempat tidur untuk "membantunya menyelesaikan rutinitas tidur" - meskipun dia tidak menyetujuinya.
Hitchcott, dibantu oleh Kirby yang menumpang, telah menutup sisi terbuka dan tempat tidurnya menjadi pengap dan gelap.
Pada 22 Maret tahun lalu, Coyle membawa putrinya ke Jobcentre di mana anak itu "ceria dan penuh kehidupan".
Baca Juga : Semut Dikurung dan Dijadikan Model Trend Kuku Akrilik, Kejam!
Sekitar jam 7.30 malam, Hitchcott dan Kirby meletakkan anak itu ke tempat tidur ketika dia tidur sampai tengah malam tetapi kemudian tidak tenang selama sisa malam itu karena anak rewel.
Sekitar jam 6 pagi, Ibunya mengirim pesan kepada ayahnya, Sean Coyle, untuk mengatakan putrinya masih menangis selama 2 jam.
Ketika ayahnya Coyle tiba di flat pada jam 9 pagi, dia pergi ke kamar tidur balita dan menyadari ada "masalah mengerikan".
Ellie-May tidak bernapas dan ambulans dipanggil, pertolongan pertama juga telah dilakukan.
Anak itu dinyatakan meninggal pada pukul 10.47 pagi meskipun ada upaya dokter dan perawat di Rumah Sakit Royal Preston.
Pemeriksaan post-mortem yang dilakukan oleh Dr Alison Armor, seorang ahli patologi forensik, menyimpulkan kematian anak itu disebabkan oleh "pengekangan paksa oleh ligatur dalam posisi tengkurap yang rumit oleh hipertermia".
Tehrani melanjutkan, "Selain itu, Dr Armor mencatat bahwa Ellie-May mengalami cedera pergelangan tangan dan pergelangan kaki karena diikat."
Menurut pendapat Dr Armour, luka Ellie-May menunjukkan bahwa dia telah dipaksa tidur dengan kondisi mengenaskan itu lebih dari satu kali.
Ibu, pacar dan teman yang menumpang semua mengaku tidak bersalah melakukan pembunuhan.
Mereka juga masing-masing menyangkal tuduhan yang menyebabkan atau membiarkan kematian anak, dan satu lagi kekejaman anak dengan menahannya di tempat tidur.
Persidangan masih berlanjut. (Adrie P. Saputra)
Baca Juga : Sadis, Sepasang Kekasih Ini Bunuh Wanita Hamil dan 'Membelah' Perutnya untuk Keluarkan si Bayi
Source | : | Metro.co.uk |
Penulis | : | Adrie Saputra |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR