Advertorial

Jadi Perdebatan, Misteri Konspirasi Kematian Anggota The Beatles Ini Pernah 'Booming'

Muflika Nur Fuaddah
Adrie Saputra
Muflika Nur Fuaddah
,
Adrie Saputra

Tim Redaksi

Pada puncak ketenaran mereka, wajah keempat para anggota The Beatles tengah menjadi wajah paling terkenal di planet ini.
Pada puncak ketenaran mereka, wajah keempat para anggota The Beatles tengah menjadi wajah paling terkenal di planet ini.

Intisari-Online.com- Pada puncak ketenaran mereka, wajah keempat para anggota The Beatles tengah menjadi wajah paling terkenal di planet ini.

Namun, ada teori mengganggu yang menyebutkan bahwa Paul McCartney sebenarnya telah meninggal pada tahun 1966.

Lalu, dia digantikan oleh orang lain yang sangat mirip.

Pada tahun 1960-an, muncul istilah beatlemania untuk melukiskan kegilaan para penggemar, terkhusus para remaja wanita terhadap The Beatles.

Baca Juga : Jadi Salah Satu Perdebatan Besar Budaya Pop, Misteri Pencipta Lagu The Beatles Ini Terungkap oleh Sains

Sebuah tingkat histeria penggemar yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah industri musik dunia.

Ditengah kegilaan Beatles ini, demikian teorinya, Paul tiba-tiba tewas dalam kecelakaan mobil.

Suatu malam, setelah bertengkar dengan rekan-rekan satu bandnya saat latihan, Paul pergi dengan mobilnya.

Dipicu oleh kemarahannya, dia mengemudi tidak menentu, dan mengalami kecelakaan fatal.

Baca Juga : Dari John Lennon hingga Einstein, Para Jenius Ini Ternyata Punya Kepribadian Menyeramkan

Teman-teman sesama bandnya hancur, dan disiksa oleh rasa bersalah, tapi mereka lebih cemas terhadap reaksi penggemarnya.

Menurut Time, ada anggapan bahwa berita mengejutkan tentang kematian Paul akan memiliki efek buruk pada barisan remaja putri penggemar The Beatles.

Para komentator yang lebih sinis menyatakan bahwa menutup-nutupi kematian Paul akan mengakhiri kesuksesan komersial The Beatles.

Kemudian, teori menunjukkan bahwa untuk menghindari kejatuhan, anggota The BEatles yang tersisa memutuskan untuk menyembunyikan kebenaran dari dunia.

Baca Juga : Pengendara Motor Temukan Uang Misterius Senilai Rp3,8 Milliar Tercecer di Jalan, Ia Malah Lakukan Hal Tak Terduga!

Menurut Rolling Stone, mereka dikatakan telah menggantikan Paul dengan seorang pria bernama Billy Shears.

Sekitar tahun 1969, desas-desus tentang pengangkatan Paul oleh Paul McCartney palsu atau "Faul" mulai beredar.

Spekulasi dipicu oleh munculnya 'petunjuk' dalam musik dan karya seni The Beatles.

Baca Juga : Banyak Mantan Anggota Cakrabirawa yang Lari ke Thailand untuk Jadi Biksu dan Petani demi Menghindari Siksaan

Sampul album Abbey Road, menampilkan adegan ikonik dari empat Beatles berjalan di seberang jalan di studio Abbey Road, London.

Paul diperlihatkan bertelanjang kaki berjalan bersama ketiga anggota band lainnya.

John, Ringo dan George semua berpakaian sedemikian rupa untuk mewakili peran yang mereka mainkan di pemakaman Paul.

John berpakaian putih, mewakili imam, atau orang suci.

Baca Juga : Detik-detik Penangkapan D.N Aidit, Nyaris Lolos Karena Bersembunyi di Belakang Lemari

Ringo memakai hitam untuk mewakili pengurus.

Sedangkan George mengenakan denim, yang dianggap mewakili si Penggali Kubur.

Para teoretikus yang bersemangat juga menemukan petunjuk dalam lagu-lagu The Beatles kedepannya.

Ketika ‘Revolution 9’ di White Album diputar mundur, itu terdengar seperti “putar saya, orang mati,” yang dianggap referensi langsung ke kematian Paul.

Baca Juga : Usai Gempa di Palu, Muncul Fenomena Tanah Bergerak yang Sebabkan Bangunan Hingga Tiang Listrik Terseret

Demikian pula, di akhir lagu 'Strawberry Fields Forever,' John seolah mengatakan: “I buried Paul.”

Meskipun dia kemudian menyatakan bahwa dia sebenarnya telah mengatakan "cranberry sauce."

Ketika teori itu semakin mendapat perhatian, majalah Rolling Stone melaporkan bahwa banyak orang berusaha untuk "membuktikan" bahwa Paul telah digantikan dengan menganalisis foto-foto.

Menurut analisis ini, ada perbedaan besar dalam bentuk wajah, posisi telinga dan ukuran tengkorak antara gambar-gambar Paul 'asli' dan Paul 'palsu'.

Baca Juga : Kini Harganya Selangit, Apa Sih Keistimewaan dan Manfaat Buah Ceplukan yang Dulu Dicampakkan Itu?

Terlepas dari spekulasi yang menggebu-gebu ini, teori itu tidak pernah terbukti, dan The Beatles telah berulang kali membantahnya.

Dalam sebuah wawancara di majalah Life pada bulan November 1969, Paul mengatakan bahwa dia berpikir bahwa rumor itu dimulai karena dia lebih suka menarik diri.

"Saya lebih suka menjadi sedikit kurang terkenal akhir-akhir ini," katanya.

Meskipun demikian, ada banyak yang menolak untuk meninggalkan teori sepenuhnya, dan konspirasi 'Paul sudah mati' terus memiliki pengikut.

Pada tahun 1993, Paul bahkan mengolok-olok para teoris dengan album 'Paul is Live', yang secara langsung memparodikan banyak 'petunjuk' yang ditemukan di Abbey Road.

Baca Juga : [Foto] 35 Tahun yang Lalu, Beginilah Suasana di Sekitar Kematian John Lennon

Artikel Terkait