Intisari-Online.com- Pada puncak ketenaran mereka, wajah keempat para anggota The Beatles tengah menjadi wajah paling terkenal di planet ini.
Namun, ada teori mengganggu yang menyebutkan bahwa Paul McCartney sebenarnya telah meninggal pada tahun 1966.
Lalu, dia digantikan oleh orang lain yang sangat mirip.
Pada tahun 1960-an, muncul istilah beatlemania untuk melukiskan kegilaan para penggemar, terkhusus para remaja wanita terhadap The Beatles.
Baca Juga : Jadi Salah Satu Perdebatan Besar Budaya Pop, Misteri Pencipta Lagu The Beatles Ini Terungkap oleh Sains
Sebuah tingkat histeria penggemar yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah industri musik dunia.
Ditengah kegilaan Beatles ini, demikian teorinya, Paul tiba-tiba tewas dalam kecelakaan mobil.
Suatu malam, setelah bertengkar dengan rekan-rekan satu bandnya saat latihan, Paul pergi dengan mobilnya.
Dipicu oleh kemarahannya, dia mengemudi tidak menentu, dan mengalami kecelakaan fatal.
Baca Juga : Dari John Lennon hingga Einstein, Para Jenius Ini Ternyata Punya Kepribadian Menyeramkan
Teman-teman sesama bandnya hancur, dan disiksa oleh rasa bersalah, tapi mereka lebih cemas terhadap reaksi penggemarnya.
Menurut Time, ada anggapan bahwa berita mengejutkan tentang kematian Paul akan memiliki efek buruk pada barisan remaja putri penggemar The Beatles.
Para komentator yang lebih sinis menyatakan bahwa menutup-nutupi kematian Paul akan mengakhiri kesuksesan komersial The Beatles.
Source | : | The Vintage News |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR