Baca Juga : Viral Kopi Cap Luwak Mudah Terbakar, Ini Penjelasan Resmi BPOM
SOP SAYUR 5 UNSUR TERKENAL LEWAT 'MULUT KE MULUT'
Hendra sendiri tidak pernah mempromosikan sop sayur 5 unsur secara resmi melalui pamflet atau surat kabar.
Menurut Hendra, sop sayur 5 unsur dikenal banyak orang karena dari informasi WhatsApp atau dari mulut ke mulut.
Hendra tidak berniat untuk mempromosikan usahanya lebih luas karena dia pikir kalau diiklankan, jumlah orang yang datang akan semakin banyak dan mereka tidak bisa memenuhi permintaan.
PRODUKSI SOP SAYUR 5 UNSUR
Dalam sehari, Hendra bisa membuat hingga ratusan botol sop sayur 5 unsur, itu pun kadang ada permintaan yang tidak dapat dipenuhi.
Proses membuat sop sayur 5 unsur pun terbilang mudah.
Sayur yang sudah dibersihkan direndam setengah jam, kemudian dimasak selama 1,5 jam bersama air.
Memasaknya pun menggunakan tunggu yang berbahan bakar arang, agar alami dan sari dari sayuran keluar.
Setelah selesai dimasak, lalu disaring, didiamkan sejenak dan dikemas ke dalam botol.
Harga jual per botol adalah Rp25.000 jika lengkap dengan botolnya, jika hanya isi ulang harganya Rp20.000.
Jadi, saat pertama membeli, lengkap dengan botolnya. Pembelian selanjutnya hanya membawa botol kosong untuk diisi ulang.
Setiap orang biasanya membeli sesuai kebutuhan.
Pembelian terbanyak bisa mencapai 40 botol, bahkan terkadang 60 botol.
Ada juga yang membeli dalam jumlah yang sangat banyak, namun setelah tahu mereka ingin menjualnya lagi, Hendra menolaknya.
Hendra berpendapat bahwa masih ada orang yang lebih membutuhkan ramuan itu daripada hanya sekedar dibuat peluang bisnis.
Permintaan yang seringkali berlebih dari ramuan yang diproduksi karena jumlah karyawan yang dimiliki pun hanya 2-4 orang.
Hal itu membuat Hendra berpikir untuk membuka cabang di Surabaya.
Sebelum cabang resmi dibuka, Hendra melatih karyawan sampai bisa, kemudian baru berani membuka cabang.
TESTIMONI DARI PELANGGAN
Dengan banyaknya permintaan sop sayur 5 unsur, tentu hal itu dikarenakan khasiat sop tersebut sudah banyak menyembuhkan banyak penyakit.
Salah satunya Titus, salah satu pelanggan mengatakan, "Saya sudah 4 bulan membeli sop ini. Keluhan anak saya adalah benjolan kecil di leher. Sekarang, setelah minum jamu ini benjolannya jadi berkurang, kekerasannya berkurang."
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Aulia Dian Permata |
KOMENTAR