Zat trichloramine sangat mudah berubah dari bentuk cair menuju gas.
Jadi, udara di sekitar kolam renang sebenarnya sangat terpolusi oleh zat beracun ini.
Orang yang berenang selalu terpapar oleh trichloramine dan berpotensi besar mengalami masalah pernapasan.
Tidak hanya urin, keringat ternyata juga dapat berubah menjadi zat beracun saat tercampur dengan klorin.
Jadi, berenang tanpa mandi terlebih dahulu ditambah kencing di kolam renang adalah hal yang sebenarnya sangat tabu.
Efek buruk yang dirasakan oleh orang lain sama saja seperti membiarkan orang di sekitar Anda menjadi perokok pasif.
Selain trichloramine, percampuran klorin dan urine juga akan menghasilkan cyanogen chloride (CNCI).
CNCI merupakan senyawa beracun yang dapat membahayakan organ-organ seperti paru-paru, jantung, dan sistem saraf pusat.
Selain itu urin juga dapat bereaksi dengan disinfektan untuk menghasilkan produk samping bernama DPS.
Nah, DPS inilah yang dapat menyebabkan iritasi pada mata dan sistem pernapasan.
“Masih banyak pemahaman keliru di kalangan pencinta renang bahwa berkemih di kolam renang bisa diterima karena tidak berbahaya,” ujar Ernest R. Blatchley dari Purdue University, Indiana, Amerika Serikat.
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR